Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bingung Cari Batik Besurek? Ke Ovelia Gallery Aja

Batik Besurek khas Bengkulu, tersedia di Ovelia Gallery Jalan Mayjend Sutoyo Tanah Patah Bengkulu.
Sigerindo Bengkulu - Anda masih binggung untuk mencari bahan atau pakaian batik besurek, untuk pakaian kantor, acara pesta atau bisnis. Tidak usah binggung, datanglah ke Toko Ovelia Gallery menjual berbagai jenis bahan,pakaian, selendang, baju batik besurek, beralamat di Jalan Mayjend Sutoyo Tanah Patah Kota Bengkulu, dekat Kantor Polsek Ratu Agung.

Dikatakan Novi, Ovelia Gallery ini menjual berbagai jenis batik besurek dari dasar katun, dobin, sutra, tenun pola. Kemudian pakaian batik besurek untuk laki-laki dan perempuan. Dengan harga mulai dari Rp 150.000/M sampai Rp 3 Juta/Meter bahan dobin dan sutra. Sedangkan bahan bluse mulai dari Rp 250.000 - Rp 350.000. Sedangkan jilbab Sutra Rp 250.000/Meter. Baju batik lengan pendek untuk laki-laki Rp 150.000 sampai Rp 600.000. Lengan panjang Rp 250.000 - RP 650.000/stel.
 
OVelia Gallery menjual berbagai jenis bahan, dan pakaian batik besurek.
"Rata-rata yang diminati oleh masyarakat adalah bahan Dobin, Katun dengan motif bunga Raflesia dan Kaligrafi,"terangnya.

Untuk bahan dipesan langsung dari Jawa dengan cara di cap, printing berbagai jenis motif besurek. Namun Ovelia Gallery

juga menerima penitipan dari pengrajin tradisional di Kota Bengkulu dengan harga yang cukup tinggi. Perbandinganya untuk bahan batik yang dicap atau diprinting Rp 35.000/Meter sedangkan batik dengan cara tradisional harganya Rp 150.000 dengan bahan yang sama.

"Peminatnya dari Kantor Pemda, Swasta serta dari Sekolah cukup banyak, seperti saat karnaval batik besurek kita lumayan banyak yang terjual," terangnya.

Gallery Ovelia ini berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki 3 orang karyawan, dan harapannya kedepan semakin berkembang,

banyak peminat batik besurek dan berharap ada perhatian dari pemeritah untuk pelaku usaha batik besurek.

"Kita belum dapat bantuan pemerintah, dan kita memang mandiri sendiri, kita tetap oftimis ditengah krisis, dan kita yakin bisa maju, dan omset kita rata-rata dalam sebulan Rp 25-30 Juta," tutupnya.(DN)
BERITA TERBARU