Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wow Dinas Perpustakaan 4,3 Miliyar Jadi Bancakan Secara Berjamaah


Sigerindo Banyuasin - Ratusan masa Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (AMUNISI) minta usut tuntas dugaan penyalahgunaan wewenang dan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) Kisaran 4,3 Miliyar di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab.Banyuasin yang telah dilaporkan Ke Kejaksaan Negeri Banyuasin beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Suhaimi dan Toto Priandy
Dalam mendukung Program Bupati Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yaitu Banyuasin Religius, yang disampaikan secara bergantian dihadapan ratusan masa Aksi AMUNISI di depan Gedung Kejaksaan Negeri Banyuasin Sumsel, Rabu, (30/10/2019) pukul 10.00 Wib

Selanjutnya, Para Unras ini disambut Kasi Intel Kejari Kabupaten Banyuasin Habibi, SH. didampingi Budi Mulyadi, SH., Kasi Pidsus Kejari Banyuasin, Habibi, SH. mengatakan Akan segera menindak lanjuti laporan AMUNISI dan memohon dukungan sekaligus memantau dan mengikuti perkembangan dugaan penyelewengan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang telah dilaporkan.

"kami dari Kejari masih dalam proses kumpulkan data, kami masih mengecek keberadaan buku yang diselewengkan oleh Dinas Perpustakaan Banyuasin dan untuk itu kami mohon kepada teman-teman untuk menunggu dan akan tetap kami tindak lanjuti semua laporan yang masuk.Rekan-rekan pantau terus pekembangan kasus ini, kami harap rekan-rekan perlu bersabar karena berkas juga masih menumpuk" Ungkap Habibi.

Terpisa dari itu, AMUNISI Usai Audiensi Bersama pihak Kejari Banyuasin, Koordinator Aksi Suhaimi, Koordinator Lapangan Toto Priandy dan Penesehat Hukum Efriadi Efendi, saat dibincangi Media ini, Dana Perpustakaan berkisar 4,3 Miliyar yang cukup fantastis tersebut diperuntukan untuk apa saja, Efriadi Efendi mengungkapkan diantaranya,

- Penggunaan anggaran administratif, misalnya
Pengembangan sarana dan prasarana sebesar Rp 206 juta,
- Pelaksanaan Koordinasi Rp 300 juta,
- Kegiatan Pelestarian bahan perpustakaan sebesar Rp 549 juta,
- Belanja mobil dinas sebesar Rp 165 juta dan penyediaan barang cetak senilai Rp 300 juta" Ungkap Efriadi (Day)
BERITA TERBARU