Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Baru Untuk DPP Harga Rekom Parpol untuk Cakada Miliaran, Belum Lagi Yang Lainnya.

Sigerindo Jakarta  - Di balik pencalonan Gubernur, Bupati dan Walikota ternyata banyak juga balon Gubernur Bupati dan Walikota jatuh bergelimpangan karena tak mendapatkan rekom dari Partai Politik. Kenapa? Jawabannya ternyata karena harga rekom Parpol sangat mahal.

Berapa harga rekom calon Gubernur, Bupati atau calon Walikota? Ternyata bervariasi. Menurut sumber yang dilansir BANGSAONLINE.com. Ada Parpol yang mematok mahar politik sesuai jumlah kursi DPRD yang dimiliki partai tersebut

“Per kursi DPRD diminta Rp 1 miliar,” tutur sumber BANGSAONLINE.com yang salah satu keluarganya kini melenggang sebagai kandidat

“Jadi kalau partai X misalnya punya 10 kursi didaerah pemilihan tersebut, ya berarti Rp 10 miliar,” tuturnya. Itu baru satu Partai. Partai lainnya?,” tanyanya

Karena itu, tutur sumber itu lagi, seorang calon Gubernur, Bupati dan Walikota panik luar biasa menghadapi mahar politik itu. Banyak sekali Cagub, Cabup dan Cawakot kemudian cari utangan kemana-mana untuk melunasi mahar politik itu

“Kalau tak segera dilunasi, pengurus partai itu mengancam, rekomnya mau dikasihkan ke calon lain,”.
Apa tidak pusing? Untung yang dapat uang pinjaman sehingga bisa mendapat rekom dari Partai.

Mahar politik untuk Cagub, Cabup dan Cawali memang mencapai miliaran. Tapi, kata dia, tak sampai Rp 1 miliar perkursi DPRD. Menurut dia, masih bisa dinego.

“Kalau toh ada mahar tapi tidak sampai sejumlah itu” sambung Sumber BANGSAONLINE.com, Senin (7/9/2020).

Contoh mahar politik calon Gubernur, calon Bupati dan Cawali misalnya, 6 kursi Rp 3,5 miliar itu contohnya”, jelasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa mahar politik Rp 3,5 miliar itu baru untuk DPP. “Itu untuk DPP doang lho,” katanya.

Berarti untuk DPW dan DPC juga harus ada dana tersendiri? “Ya pastilah,” katanya.

Belum lagi, jika kursi DPRD-nya lebih dari 6 kursi. Berarti tambah mahal. Padahal calon Gubernur, calon Bupati atau Cawalkot tak hanya butuh rekom satu Parpol, tapi banyak Parpol baru bisa lulus jadi kandidat

Karena itu ia membenarkan apa yang disampaikan Bupati Jember Hj Faida. Kalau modelnya seperti itu benar Faida, Bupati Jember.
Bagaimana Gubernur, Bupati dan Walikota terpilih akan tegak lurus membela kepentingan rakyat kalau ongkos politiknya saja seperti itu

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.COM, Bupati Jember Faida dalam webinar yang diikuti Bupati Karawang dan Walikota Batu, mengungkap harga mahar politik untuk calon Gubernur, calon Bupati dan Cawako sangat mahal. “Harga rekom puluhan miliar,” kata Bupati Jember Hj Faida yang videonya kini viral.

Padahal, kata Faida, misalkan gaji Bupati hanya Rp 6 juta tiap bulan. Karena itu, menurut dia, para Bupati yang memakai cara-cara tidak terhomat itu tak mungkin jadi pemimpin yang tegak lurus, apalagi mendapat Ridla Allah SWT.

“Saya pastikan sulit jadi pemimpin yang tegak lurus. Itu bukan awalan yang baik,” tegas Bupati Faida dalam webinar pada 25 Agustus 2020 lalu
Karena itulah ia lalu memilih maju sebagai calon Bupati lewat jalur independen. (hadirisman)
BERITA TERBARU