Usia Dan Jenis Kelamin Mempengaruhi Keterampilan Mengemudi

Sigerindo Lifestyle - Penelitian yang dilakukan University of California - Los Angeles Health Sciences mengungkapkan bagaimana gender dan usia mempengaruhi kemampuan mengemudi seseorang dalam sebuah penelitian dengan 4 variabel.

Melansir laman sciencedaily.com, penelitian ini menggunakan 4 variabel yakni usia, gender, kebiasaan berolahraga dan pengalaman bermain video game.

Pada variabel usia, diungkapkan semakin tua usia, maka semakin buruk keterampilan mengemudi laki-laki. Remaja pria mencetak skor lebih tinggi 36 persen dibanding laki-laki dengan usia diatas 20 tahun. Menariknya, hal ini tidak terlalu berlaku terhadap perempuan.

Untuk variabel gender, terungkap bahwa meski pria dan wanita mencetak skor yang hampir sama. Ternyata, perempuan cenderung kurang percaya diri dari pada laki-laki dalam hal mengemudi.

Selanjutnya, untuk variabel kebiasaan berolahraga ternyata berkaitan dengan keterampilan mengemudi yang lebih baik. Entah itu perempuan atau laki-laki. Skornnya dalam skala 4, mereka yang rajin olahraga mencetak skor rata-rata 2,5, sementara mereka yang jarang olahraga mencetak skor 1,6.

Sementara, kebiasaan bermain video games, tidak ditemukan korelasi sama sekali dengan kemampuan mengemudi.

Menurut peneliti, hasil dari riset ini penting untuk mendapati pertimbangan bagaimana seharusnya pemerintah negara bagian di Amerika Serikat membuat regulasi terkait keselamatan dan pendidikan mengemudi yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan untuk mengurangi angka kecelakaan.

Untuk penelitian selanjutnya, para peneliti bermaksud untuk menganalisis apakah status gender, usia dan sosioekonomi driver (yang akan mereka perkirakan berdasarkan kode pos) berhubungan dengan apakah kandidat lulus atau gagal dalam tes mengemudi mereka.

Ricky Jenihansen B