Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pekerjaan Pembangunan Jalan Bersumber Dana Pinjman SMI Terancam Batal PHO Karenah Pekerjaan Banyak Bermasalah


Sigerindo Bandar Lampung – Carut Marutnya Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan Sorotan Tajam dari Masyrakat bagimana bisa uang pinjman 578 Miliar Pinjman dari Sarana Multi Infrastruktur sampai sekarang masih Bekerja padahal jelas uang tersebut akan dikembalikan lagi Lewat APBD Provinsi Lampung tapi pembangunan jalan tersebut dari sumber SMI Jauh yang diharapkan oleh masyrakat lampung sebagi penikmat jalan tersebut

Dari penelusuran Wartawan Sigerindo Com dilapngan diketahui proyek tersebut banyak rusak parah dijalan Rigid yang dicor . Selain itu, ditemukan Aspal Sudah Mengelupas dimana mana sudah mengalami kerusakan yang parah diberapa titik dan diduga kuat Pembangunan Ruas Jalan Padang Cermin - Kedongdong (Link 040 ) Di Kabupaten Pesawaran yang Bersumber dana Pinjaman (SMI) tidak sesuai dengan Speck dan Bestek dalam Kontrak yang lebih parahnya lagi bahu jalan kiri kanan belum di urug ketika banjir jalan akan digenangi banjir sehinga mengakibatkan jalan tersebut tidak akan bertahan lama

Seperti pantau Sigerindo com pada proyek pembangunan tersebut banyak dikeluhkan Warga yang melintasi jalan tersebut
Dari Pantauan Sigerindo com di LPSE Provinsi Lampung Tahun 2018 Dinas PUPR Provinsi Lampung yang bersumber dana Pinjaman dari Sarana Multi Infrastruktur (SMI) ada 6 item pekerjaan

1Pembangunan Ruas Jalan Padang Cermin - Kedondong yang dikerjkan Oleh PT Amarta Karya Persero dengan Nilai Penawaran Rp.157.260.671.000
2.Pembangunan Ruas Jlan Brabasan- Wiralga (Lik 095) kembali dikerjkan Oleh PT Amarta Karya Persero Dengan Nilai Penawaran Rp.137.321.207.000.00 Miliar
3.Pembangunan Jalan Ruas Bangun Rejo -Wates (Link 026) Kabupaten Lampung Tengah
4.Pembangunan Jalan Ruas Prengsewu - Pardasuka (Link 034) yang Dikerjkan Oleh PT Usaha Remaja Mandiri Rp.49.234.013.000.00 Miliar
5Pembangunan Jlan RuasSp Pematang - Brabasan (Link 094) Kabupaten Mesuji yang Dikerjkan Oleh PT Lince Romaulia Raya dengan Nilai Penawaran Rp.78.362.150.000.00 Miliar
6.Pembangunan Jalan Ruas .Sp Korpri - Sukadamai (Link013) Kabupaten Lampung Selatan yang dikerjkan oleh PT Gemuntur Agung Dengan Nilai Penawaran Rp .57.818.563.000.00 Miliar


Sementara Itu Ketua Gabpeknas Provinsi Lampung Topan Napitupulu ketika dimintai tangapan nya By Phone mengatakan Dia Meminta PPTK dan PPK untuk Memutus Kontrak Pekerjaan tersebut Pembangunan Ruas Jalan Padang Cermin - Kedondong yang dikerjkan Oleh PT Amarta Karya Persero dengan Nilai Penawaran Rp.157.260.671.000 Karenah jelas Sudah Berpotensi Merugikan Keungan Negara Meminta PPTK DAN PPK Memtuskan Kontrak Pekerjaan tersebut Karenah Sudah Habis masa Konontraknya dan PPTK serta PPK Mengajukan Bleclist (Daptar Hitam Perusahan tersebut) Walaupun dana tersebut Pinjman dari SMI aturan Maenya sama karenah uang Pinjman tersebut ahrus dikembalikan Oleh Uang APBD Provinsi Lampung Kalau Pantia Masih Melakukan PHO Pekerjaan tersebut di Bulan Februari itu Ilegal Walaupun Ada Namnya Adendum 12 Hari Sesuai dengan Perpers Pengadaan Barang dan Jasa bukan 60 hari Kalau yang Nama Perawatan Pekerjaan Jalan yang didanai SMI 6 bulan Perbutan Melawan Hukum Ujar Topan Napitupulu Ketua Gapeknas Provinsi Lampung Meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan Audit Pekerjaan tersebut Serta Meminta Kajati Turun kelapangan terhadap persoalan tersebut


Sementara Itu Ketika dimintai Tangpanya By Phone Ketua LSM Pusat Study Kajian Korupsi (Pusaki) Junedra Estrada Mengatkan sejak dari Awal kita sudah menggitkan jangan main terhadap pekerjaan tersebut apa lagi ini Pinjman dari SMI harus Sesuai dengan Speck dan Bestek Bagimna Bisa Jalan Belum Selsai Semen nya Sudah mengelupas semua diberbai titik dan Kanan Kiri Bahu Jalan belum di urug terliha seklai pekerjaan tersebut asalan- aslan


Junindra Estrada Mengatkan bahwa tender pengadaan barang dan jasa pemerintah sudah diatur secara detail dalam perpres pengadaan barang dan jasa, termasuk soal indikator persekongkolan dalam tender. Sehingga tidak sulit untuk mendeteksi apakah sebuah tender proyek itu ada persekongkolan atau tidak tapi kalau saya melihat pakta -pakta dilapngan Proyek yang Bersumber dari dana Pinjman SMI Sudah Terkondisi Pengantinya Misalnya Pemenang Bergantian ada satu PT mengerjkan 2 Pekerjaan Kita meminta Aparat Penegak Hukum untuk Melakukan Audit Investigasi Semua Pekerjaan yang di Danai dari Pinjaman Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Untuk diaudit yanmg dirugikan Masyrakat Lampung Tukasnyan hinga berita ini diturunkan pihak Dinas PUPR Belum berhasil dikonfirmasi ketika didatangi dikantor dinas PUPR yang bersangkutan tidak ada dikantor (Enal/Roni)
BERITA TERBARU