Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PT Pertamina Bersama DPC Hiswana Migas Lampung memastikan Pasokan liquified Petroleum gas (LPG) di Kabupaten Waykanan Aman

Sigerindo Lampung – PT Pertamina bersama DPC Hiswana Migas Lampung memastikan Pasokan liquified Petroleum gas (LPG) di Kabupaten Waykanan tidak ada kendala baik produksi maupun distribusi.

Salah satu agen di wilayah waykanan, Budi, yg sekaligus sebagai anggota hiswana migas, menjelaskan pihaknya terus melakukan pantauan distribusi LPG bersubsidi di waykanan dan sejauh ini semuanya berjalan dan aman. Bahkan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk LPG (SPPBE) dan Agen Distributor maupun Pangkalan tetap melakukan produksi dan distribusi sebagaimana hari biasanya untuk menjaga pasokan LPG tetap lancar dan aman demi mencukupi kebutuhan masyarakat akan LPG di wilayah kabupaten Way Kanan

Untuk itu kami tegaskan bahwa pasokan LPG di wilayah way kanan masih dalam keadaan normal, tidak ada pengurangan suplay, dan kondisi performance SPPBE pun dalam kondisi stabil,” jelasnya.

Selain LPG bersubsidi, Pertamina dan Hiswana Migas juga melalui agen distributor dan pangkalan telah menyediakan LPG Non Subsidi kemasan tabung Bright gas seberat 5,5 Kilogram (kg) dan 12 Kg sehingga menambah varian stok LPG distributor dan pangkalan demi memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat.

“Tidak di pungkiri ada peningkatan kebutuhan gas LPG, dikarenakan geliat ekonomi dan pasar kuliner dan usaha mikro yg menggunakan gas elpiji sdh mulai banyak yg beraktifitas normal, sebelumnya sempat tutup selama covid-19

Beliau juga menyarankan agar masyarakat membeli gas elpiji langsung ke pangkalan resmi, yg ada di setiap desa/pekon di waykanan sehingga harga yg di peroleh adalah harga yang sesuai..

Diketahui, sebelumnya Sejak Dua pekan ini, terjadi kelangkaan LPG ukuran 3 kg di Kecamatan blambangan umpu dan sekitarnya Keadaan itu membuat masyarakat khususnya para ibu rumah tangga kesulitan utk memasak

sementara ita penjaga pangkalan, di wilayah Bumi ratu dan sekaligus SPBU diwilayah ini, mengatakan memang terjadi peningkatan permintaan elpiji dalam 1 bulam terakhir ini, tp masih dalam kondisi yg wajar.. dan dia juga mengharapkan apabila adanya tambahan alokasi untuk persiapan mendekati akhir tahun ini, yg secara rutin memang selalu ada peningkatan permintaan masyarakat (Redaksi)
BERITA TERBARU