Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kembangkan Petani Berjaya, DPD HA IPB Lampung Jual Olahan Lemon Tanggamus


Sigerindo, Tanggamus---Usai dilantik 21 Desember 2020 lalu, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor Lampung (DPD HA IPB Lampung) dipimpin Ketuanya Ir. Agus Wahyudi mengunjungi UMKM lemon milik M. Nafis Rahman yang juga alumni IPB Fakultas Teknologi Pertanian IPB di daerah Pekon Kacapura, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, baru-baru ini.
Kunjungan ini sebagai bentuk komitmen IPB untuk membantu Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan Pertanian Berjaya. Selain itu sebagai sarana menumbuhkan korsa alumni IPB dalam rangka gerak bersama membangun sektor pertanian di Provinsi Lampung sesuai amanah Musyawarah Daerah (MUSDA) V DPD HA IPB Lampung.


Sektor pertanian lemon di Semaka mempunyai potensi yang sangat besar dan perlu sentuhan tangan alumni IPB, produk pertanian lemon sangat menjanjikan untuk dikembangan olahannya. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 ini permintaan lemon terus meningkat”, kata Agus.
Untuk itu, lanjut Agus, alumni IPB harus menjadi pelopor pemberdayaan petani dan memberikan inovasi-inovasi teknologi tepat guna ditengah-tengah masyarakat petani lemon, katanya.
Untuk diketahui, lahan pertanian lemon yang dikunjungi seluas 2-5 ha. Sebagai pembina lebih dari seribu petani ini M. Nafis Rahman membina langsung pada proses hulu, ia juga melakukan pengolahan lemon yang telah dipasarkan dengan merk dagang Way Lemon. Produk Way Lemon ini merupakan usaha industri rumahan yang mampu memproduksi 500 hingga 1.000 botol per hari dengan kemasan 500 ml. Selain dalam bentuk minuman, Way Lemon juga mempunyai produk turunan berupa sari lemon, lemon kering celup, lemon dehidrasi, sabun lemon, dan minyak Lemon. Untuk pemasaran produk Way Lemon ini tidak saja di wilayah Lampung, tetapi sudah sampai di pulau Jawa (Jabodetabek) dan Sumatera (Aceh & Sumatera Barat).
“Potensi Way Lemon ini sangat bagus, DPD HA IPB Lampung akan mengambil peran dalam proses hilirisasi bisnis melalui bidang Pengembangan Kewirausahaan Alumni dan Kemitraan Usaha dengan Almamater”, jelas Agus kepada petani. "Untuk kedepannya, pabrik pengolahan lemon akan didekatkan dengan pasar yaitu di Bandar Lampung. Sehingga lebih banyak petani yang akan bisa di bina di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung", lanjut Agus.
Sedangkan M. Nafis mengatakan semangat bisnis Way Lemon ini adalah pemberdayaan petani, karena dirinya melihat jika petani menjual lemonnya kepada tengkulak dengan harga sangat murah, kasihan petani. “Sehingga saya mengambil peluang untuk mengakomodir petani lemon ini untuk kemudian diolah menjadi produk olahan dengan harga yang lebih tinggi”, kata Nafis. Menurut Nafis sebagai alumni IPB yang pernah ditempa ilmu pertanian disalah satu perguruan tinggi terbaik ini harus mengambil alih tanggung jawab memberikan terobosan yang dapat membantu kesejahteraan para petani. (RLS HA-IPB)
BERITA TERBARU