Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Harga Kebutuhan Dapur Di Pajak Impres Stabil

Sigerindo Aceh Selatan: Kepala Disperindag Kop dan UKM Kabupaten Aceh Selatan T. Harida Aslim . MM. yang ditemui Sigerindo Kamis 7/1/2021 mengatakan sejak tahun lalu hingga awal tahun 2021 Alhamdulilah harga kebutuhan dapur masih stabil, cuma yang agak naik dikit harganya hanya harga cabe rawet kampung untuk perkilogram mencapai Rp 70.0000. Sementara harga cabe ambun untuk perkilogram Rp.60.000.
Saharyosta sebagai pedagang pajak Impres yang sudah bertahan selama 19 tahun sejak dimulainya komplik Aceh yaitu pada tahun 2002 menurut riwayat hidupnya telah berjualan di pasar impre ini,katanya,namun sepanjang hari,minggu,bulan dan tahun dirinya terus bergelut dengan berdagang dibidang kebutuhan dapur,katanya

Sekilas harga bahan kebutuhan dapur di awal awal tahun baru diakhir tahun 2020 harga cabe merah itu sangat naik lonjakannya hingga mencapai Rp.50.0000 hingga 60.0000 dan sekarang di Januari 2021 harga cabe merah sudah berkisar untuk perkilogram hanya Rp. 44000.

Dan harga cabe merah ini pernah mencapai harga.Rp 60.000 untuk per kilogram,terjadinya kenaikan akibat langka cabe. Sedabgka cabe ijo untuk perkilogram itu hanya Rp. 35000 perkilogram sementara yang naik sekali yaitu cabe rawet kampung Rp 70.000 untuk perkilogram sedangkan cabe bencong untuk perkilogram itu mencapai Rp. 60.000. Tomat untuk perkilogram.Rp. 9000 itu yang agak stabil harganya.

Sedangkan harga kentang pada saat awal tahun baru harga kentang untuk perkilogram itu mencapai untuk perkilogram Rp 10.000 hingga Rp 12.0000 untuk perkilogram, sementara . Asam Rp.10.000

Sementara harga bawang merah kampong untuk perkilogram Rp 36000 bawang veking batu untuk perkilogram Rp. 34000. sedangkan untuk bawang putih harga perkilogram Rp 26000.harga wortel saat sekarang ini masih berkisar untuk perkilo Rp.8000.


Dan harga kebutuhan dapur untuk sementara ini untuk harganya juga masih stabil serta masih dapat terjangkau oleh para ibu rumah tangga,sehingga persediaan barang yang lebih diutamakan, jangan sampai terjadi harga melambung sedangkan barang pun ditimbun dan distop dengan sistim pura pura barang kosong,sementara barang ada,ini yang perlu kita awasi, terhadap pedagang.tutup Kepala Disperindag Kop dan UKM Kabupaten Aceh Selatan T.Harida Aslim

Sahoryosta sebagai pedagang pajak Impres yang sudah bertahan selama 19 tahun sejak dimulainya komplik Aceh yaitu pada tahun 2002 saat ditemui Sigerindo dipasar Impres Tapaktuan

Sementara itu Kepala Disperindag Kop dan UKM Kabupaten Aceh Selatan T.HARIDA ASLIM SE. MM. yang ditemui Sigerindo Kamis 7/1/2021 saat dikomfirmasi tentang stabilnya harga kebutuhan dapu (Yunardi M.IS)
BERITA TERBARU