Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menyikapi Sila Pancasila Pertama Sesuai Dengan Keyakinan Masing -Masing

Sigerindo Palembang  - Saya Putri Setia Ningsih akan memaparkan hasil wawancara mata kuliah Pancasila, yang di ampuh oleh dosen kita ialah Bu Nurmalia Dewi M.Pd
Di buat pada tanggal 30 Desember 2020

Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi Bangsa Indonesia. Di sisi lain, berkaitan dengan Pancasila, Bangsa Indonesia mempunyai dua hari bersejarah. Pertama, hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945 dan hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober

Pada 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila karena pada tanggal tersebut rumusan Pancasila sebagai dasar negara pertama kali disampaikan oleh Soekarno.
Sementara itu, berbagai kejadian pemberontakan di Tanah Air yang melibatkan banyak pihak menjadi pemicu lahirnya hari Kesaktian Pancasila, yang ditetapkan pada tanggal 1 Oktober 1965.
Melalui dua hari bersejarah tersebut, wajar tentunya hingga saat ini Pancasila dijadikan sebagai landasan hidup Bangsa Indonesia. Hal itu berarti, setiap nilai-nilai yang ada dalam sila Pancasila perlu dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara

Maka dari itu setiap nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila wajib untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan sehari-hari.
Nama Pancasila diambil dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari 2 kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau dasar. Melalui Pengertian tersebut berarti ada lima pedoman yang perlu diterapkan rakyat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara. Maka dari itu setiap nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila wajib untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan sehari-hari

Adapun lima sila Pancasila tersebut ialah; Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Untuk bisa menerapkan setiap sila Pancasila, paling tidak perlu mengetahui maknanya karena setiap sila tersebut mempunyai makna

Pada artikel ini akan bahas makna dan contoh peranan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini berarti yaitu bertindak dalam kehidupan berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan.
Sebagaimana pandangan mengenai makna sila pancasila yang diuraikan oleh ES (Alias), mahasiswi UIN Raden Fatah, Palembang, pada wawancara (30/12/20)

“Makna sila Ketuhanan yang Maha Esa itu berarti keyakinan atau pengakuan rakyat Indonesia tentang adanya Tuhan yang Maha Esa sebagai sang pencipta, setiap masyarakat berhak memeluk agama yang dikehendakinya dan mengamalkan ajaran agama yang ia yakini, tak ada paksaan atau memaksa untuk memeluk agama lain, kata ES (Alias)

Dan juga sebagaimana pandangan mengenai contoh penerapan sila pancasila pertama yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh M.AR (Alias), mahasiswa UIN Raden Fatah, Palembang, pada wawancara (30/12/20)
“Contoh penerapannya dalam kehidupan yaitu menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut dan tidak mengganggu peribadatan agama lain, harus saling bekerja sama antar umat beragama, menjaga toleransi, dan juga saling menghormati. Itu adalah contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, kata M.AR (Alias)

Dari sudut pandang Es (Alias) dan M.AR (Alias) keagamaan negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka

Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter agar generasi dapar menghargai dan hidup dalam damai dan bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang. Hal inilah yang mendasari betapa pentingnya Pancasila sebagai acuan ataupun pedoman tentang bagaimana berperilaku menjadi warga negara yang baik di Indonesia (Penulis Putri Setia Ningsih)
BERITA TERBARU