Popo Ali Bupati Oku Selatan Hadiri Kesiapan Vaksinasi Tingkat Nasional
Sigerindo Oku Selatan Muara Dua Popo Ali Martopo B Com Bupati Kabupaten Oku Selatan didampingi Kepala BPBD, Kepada Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat terkait menghadiri rapat koordinasi penanganan COVID-19 persiapan vaksinasi dan penegakkan protokol kesehatan tingkat nasional bersama kementerian dan seluruh kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Ruang Vidcon Diskominfo OKU Selatan, Selasa (5/1/2021) pagi
Sementara itu Dalam arahannya, Menteri dalam Negeri (Kemendagri), Tito Karnavian menyebutkan, saat ini pandemi masih melanda. Untuk itu, dia berharap agar proses vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ini dapat berjalan sesuai harapan ujarnya
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan ini, Tito menegaskan agar hal ini senantiasa diterapkan. Tak hanya menggunakan masker, rajin mencuci tangan, tapi terpenting juga menerapkan menjaga jarak.
“Mudah-mudahan di momen awal tahun ini (membuat) kita dapat bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat dan menghadapi pandemi COVID-19,ujar Tito
Ditambahkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bahwa sejak 3 Januari 2021 kemarin pemerintah pusat telah menyalurkan vaksin ke seluruh daerah yang dilakukan secara bertahap dan ditarget pada 7 Januari 2021 distribusi vaksin ini dapat selesai
Dikatakannya, target vaksinasi di Indonesia berjumlah 181 juta orang yang ditargetkan penyuntikan perdana pada 13 Januari 2021 dan akan dilakukan secara bertahap karena tidak memungkinkan seluruh rakyat Indonesia divaksinasi secara serentak. Sementara tenaga kesehatan menjadi prioritas utama vaksinasi, untuk itu dia meminta agar data mengenai para tenaga kesehatan ini betul-betul valid
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengajak agar seluruh daerah terus memperhatikan dan menekan angka penularan virus Corona ini. Hal ini karena menurutnya, data harian masih menunjukkan beberapa daerah yang kasusnya masih tinggi
Dia juga menginstruksikan agar daerah kembali mengaktifkan posko terpadu Penanganan COVID-19 untuk kembali meningkakan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Karena menurutnya, hal ini menjadi tugas semua pihak untuk saling mengingatkan
Bahkan, kata Doni, jika anggaran mencukupi posko terpadu ini bisa diaktifkan hingga tingkat RT/RW. Dia menyebut, jangan sampai kehadiran vaksin malah membuat penerapan protokol kesehatan menurun
“Jangan sampai dengan adanya vaksin ini lantas dianggap selesai. Kita jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan tukasnya
Terkait vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ini, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo akan segera menggelar koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan siapa yang akan divaksinasi perdana di OKU Selatan selain tenaga kesehatan. Hal ini, kata bupati, untuk memberikan contoh kepada masyarakat dan untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat tentang vaksin
Tak hanya mengenai vaksinasi, rapat ini juga dilakukan untuk membahas tentang penegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan dan pengaktifan kembali posko terpadu penanganan COVID-19 ini (Haidirisman)
Sementara itu Dalam arahannya, Menteri dalam Negeri (Kemendagri), Tito Karnavian menyebutkan, saat ini pandemi masih melanda. Untuk itu, dia berharap agar proses vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ini dapat berjalan sesuai harapan ujarnya
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan ini, Tito menegaskan agar hal ini senantiasa diterapkan. Tak hanya menggunakan masker, rajin mencuci tangan, tapi terpenting juga menerapkan menjaga jarak.
“Mudah-mudahan di momen awal tahun ini (membuat) kita dapat bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat dan menghadapi pandemi COVID-19,ujar Tito
Ditambahkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin bahwa sejak 3 Januari 2021 kemarin pemerintah pusat telah menyalurkan vaksin ke seluruh daerah yang dilakukan secara bertahap dan ditarget pada 7 Januari 2021 distribusi vaksin ini dapat selesai
Dikatakannya, target vaksinasi di Indonesia berjumlah 181 juta orang yang ditargetkan penyuntikan perdana pada 13 Januari 2021 dan akan dilakukan secara bertahap karena tidak memungkinkan seluruh rakyat Indonesia divaksinasi secara serentak. Sementara tenaga kesehatan menjadi prioritas utama vaksinasi, untuk itu dia meminta agar data mengenai para tenaga kesehatan ini betul-betul valid
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengajak agar seluruh daerah terus memperhatikan dan menekan angka penularan virus Corona ini. Hal ini karena menurutnya, data harian masih menunjukkan beberapa daerah yang kasusnya masih tinggi
Dia juga menginstruksikan agar daerah kembali mengaktifkan posko terpadu Penanganan COVID-19 untuk kembali meningkakan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Karena menurutnya, hal ini menjadi tugas semua pihak untuk saling mengingatkan
Bahkan, kata Doni, jika anggaran mencukupi posko terpadu ini bisa diaktifkan hingga tingkat RT/RW. Dia menyebut, jangan sampai kehadiran vaksin malah membuat penerapan protokol kesehatan menurun
“Jangan sampai dengan adanya vaksin ini lantas dianggap selesai. Kita jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan tukasnya
Terkait vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan ini, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo akan segera menggelar koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan siapa yang akan divaksinasi perdana di OKU Selatan selain tenaga kesehatan. Hal ini, kata bupati, untuk memberikan contoh kepada masyarakat dan untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat tentang vaksin
Tak hanya mengenai vaksinasi, rapat ini juga dilakukan untuk membahas tentang penegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan dan pengaktifan kembali posko terpadu penanganan COVID-19 ini (Haidirisman)