Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Mengatakan : Toko Waralaba Boleh Buka di Pesawaran Asalkan Hasil UMKM Masyarakat Bisa Ikut Dipasarkan
Sigerindo Pesawaran - Jalin kerjasama dengan perusahaan Waralaba, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona
Minta hasil produk pelaku UMKM di Pesawaran dapat masuk list penjualan toko minimarket (Indomaret)
Keinginan itu diungkapkan Dendi saat menghadiri acara program kerjasama Corporete Social Responsibility (CSR) dan pelatihan kewirausahaan
Mandiri para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pesawaran, Rabu 17 Maret 2021
Dendi menjelaskan, dimasa pandemi kerja sama yang dilakukan PT. Indomarco prismatama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koprasi dan UMKM merupakan hal yang sangat diharapkan
Para pelaku usaha UMKM bisa bekerja sama dengan perusahaan Waralaba terbesar di Indonesia tersebut.
“Alhamdulilah, tentunya kegiatan ini memang kami tunggu-tunggu, dimasa pandemi seperti ini.
Insyaallah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Pesawaran terutama pelaku UMKM," Ujar Dendi kepada para pelaku UMKM
“Yang Penting produk kita layak masuk Pasar, jangan asal-asalan. Disini ada Dinas Perizinan, Dinas Kesehatan, ini untuk apa,Untuk legalitas produk yang akan dibuat. Kebetulan disini ada pak Didik Haryono Eksekutif Chef dan pakar Ahli Pangan,” Kata Dendi
Lebih lanjut Dendi mengatakan, kerjasama yang dilakukan tentu ada kentungan baik bagi Pemda
Maupun toko Waralaba Indomaret, yang nantinya akan membuka cabangnya di kecamatan-Kecamatan.
”Kok dari sekian banyak Kabupaten/Kota kok maunya dengan Pesawaran. Jadi tanda tanya, Apakah ini prioritas indomaret mau buka di Pesawaran
Udah hampir 6 tahun lho indomaret gak bisa buka. Boleh dibuka asal UMKM saya boleh jualan disitu,”Jelasnya
Dengan adanya pelatihan, para pelaku UMKM dapat mampu memperbaiki hasil produknya, mulai dari kebersihan, pengepakan serta pemilihan bahan yang berkualitas
” Terimakasih, tentunya saya sudah percaya. Kenapa milih Pesawaran, kenapa Indomaret meberikan pelatihan kewirausahaan hari ini.
Milih Pesawaran. Berarti orang-orang di Pesawaran banyak memilik kreatifitas yang tinggi.”Katanya
“Itu betul pak, untuk apa indomaret buat pelatihan kalau tidak ada kelanjutan. kami ini kalau produksi, Apa aja kami biasa pak
Terkait UMKM mau buat kerajinan banyak cemilan banyak. cemilan dari Bandar Lampung banyak ngambil dari karang Anyar sini,” Paparnya
Menurut Dendi, kendala UMKM di Pesawaran selama ini karena pangsa pasar belum dapat dimaksimalkan
Karena itu dengan kerjasaama Pemda dan Indomaret, diharapkan Produk para UMKM dapat tersalurkan dengan baik
“Kalau sudah yakin saya akan memacu bagaimana pola kerjasamanya. Dengan pihak yang bisa menjual
Prodak-prodak kita Indomaret misalnya. Dan indomaret bisa memberikan space khusus di raknya,”Tandasnya
Sementara itu Brand Manager Cabang Lampung Didiet Suryosaputro, mengatakan, selain menjalin kerja sama dengan Pemda Pesawaran,
Pelatihan yang dilakukan pihak Indomaret dengan para UMKM, agar dapat kuat dan mandiri ditangah Wabah pandemi
“Ini agar UMKM yang ada Di Pesawaran juga dapat meningkatkan produknya baik itu pengemasan
Maupun kwalitas bahan yang digunakan, dengan demikian maka hasil jual para UMKM dapat meningkat,”Pungkasnya (Man)
Minta hasil produk pelaku UMKM di Pesawaran dapat masuk list penjualan toko minimarket (Indomaret)
Keinginan itu diungkapkan Dendi saat menghadiri acara program kerjasama Corporete Social Responsibility (CSR) dan pelatihan kewirausahaan
Mandiri para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Pesawaran, Rabu 17 Maret 2021
Dendi menjelaskan, dimasa pandemi kerja sama yang dilakukan PT. Indomarco prismatama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koprasi dan UMKM merupakan hal yang sangat diharapkan
Para pelaku usaha UMKM bisa bekerja sama dengan perusahaan Waralaba terbesar di Indonesia tersebut.
“Alhamdulilah, tentunya kegiatan ini memang kami tunggu-tunggu, dimasa pandemi seperti ini.
Insyaallah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Pesawaran terutama pelaku UMKM," Ujar Dendi kepada para pelaku UMKM
“Yang Penting produk kita layak masuk Pasar, jangan asal-asalan. Disini ada Dinas Perizinan, Dinas Kesehatan, ini untuk apa,Untuk legalitas produk yang akan dibuat. Kebetulan disini ada pak Didik Haryono Eksekutif Chef dan pakar Ahli Pangan,” Kata Dendi
Lebih lanjut Dendi mengatakan, kerjasama yang dilakukan tentu ada kentungan baik bagi Pemda
Maupun toko Waralaba Indomaret, yang nantinya akan membuka cabangnya di kecamatan-Kecamatan.
”Kok dari sekian banyak Kabupaten/Kota kok maunya dengan Pesawaran. Jadi tanda tanya, Apakah ini prioritas indomaret mau buka di Pesawaran
Udah hampir 6 tahun lho indomaret gak bisa buka. Boleh dibuka asal UMKM saya boleh jualan disitu,”Jelasnya
Dengan adanya pelatihan, para pelaku UMKM dapat mampu memperbaiki hasil produknya, mulai dari kebersihan, pengepakan serta pemilihan bahan yang berkualitas
” Terimakasih, tentunya saya sudah percaya. Kenapa milih Pesawaran, kenapa Indomaret meberikan pelatihan kewirausahaan hari ini.
Milih Pesawaran. Berarti orang-orang di Pesawaran banyak memilik kreatifitas yang tinggi.”Katanya
“Itu betul pak, untuk apa indomaret buat pelatihan kalau tidak ada kelanjutan. kami ini kalau produksi, Apa aja kami biasa pak
Terkait UMKM mau buat kerajinan banyak cemilan banyak. cemilan dari Bandar Lampung banyak ngambil dari karang Anyar sini,” Paparnya
Menurut Dendi, kendala UMKM di Pesawaran selama ini karena pangsa pasar belum dapat dimaksimalkan
Karena itu dengan kerjasaama Pemda dan Indomaret, diharapkan Produk para UMKM dapat tersalurkan dengan baik
“Kalau sudah yakin saya akan memacu bagaimana pola kerjasamanya. Dengan pihak yang bisa menjual
Prodak-prodak kita Indomaret misalnya. Dan indomaret bisa memberikan space khusus di raknya,”Tandasnya
Sementara itu Brand Manager Cabang Lampung Didiet Suryosaputro, mengatakan, selain menjalin kerja sama dengan Pemda Pesawaran,
Pelatihan yang dilakukan pihak Indomaret dengan para UMKM, agar dapat kuat dan mandiri ditangah Wabah pandemi
“Ini agar UMKM yang ada Di Pesawaran juga dapat meningkatkan produknya baik itu pengemasan
Maupun kwalitas bahan yang digunakan, dengan demikian maka hasil jual para UMKM dapat meningkat,”Pungkasnya (Man)