Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mahasiswi Prodi Manajemen IIB Darmajaya Selesaikan Join Research dengan Bimbingan Dosen Dua Negara


BANDAR LAMPUNG – Mahasiswi Program Studi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Helen Risky Oviyanti Br Silaban berhasil menyelesaikan joint research dengan bimbingan dosen asal University Economics and Law (UEL) Vietnam.

Helen –akrab dia disapa – menjalani penelitian dalam program student mobility yang dikerjakannya selama 1,5 bulan. Adapun judul penelitiannya The Impact of Artificial Intelligence (AI) Recommendation Engine Technology on Online Consumer Satisfaction.

Helen menjalani ujian melalui daring disaksikan Le Hoanh Su, Ph.D. (pembimbing) UEL Vietnam, Andri Winata (pembimbing) IIB Darmajaya dan penguji/examinator Ho Trung Tranh asal UEL Vietnam dan Lukmanul Hakim asal IIB Darmajaya pada Senin, 8 Maret 2021. “Tadi berjalan lancar tetapi khawatir sinyalnya hilang saja,” ungkapnya.

Helen mengatakan bahwa penguji dan pembimbingnya cukup membantu penelitiannya selama ini. “Overall fine,” ujarnya.

Penguji dari UEL, Vietnam Ho Trung Tranh banyak memberikan masukan dalam penelitian Helen. Diantaranya dengan melakukan perbandingan responden terhadap kedua negara yakni Vietnam dan Indonesia.

Penelitian yang diangkat juga berdasarkan dengan Era Disrupsi teknologi 4.0 saat ini. “Sekarang ini zamannya teknologi dan e-commerce jadi trend. Jadi konsumen tidak hanya menggunakan platformnya tetapi dibalik e-commerce yang sering digunakan terdapat teknologi AI,” tuturnya.

Sementara, Kepala UPT International Office dan Kerjasama IIB Darmajaya, Muhammad Dwiyan Aditiya mengatakan Helen Helen Risky Oviyanti Br Silaban merupakan mahasiswi yang mengikuti program student mobility dengan penelitian bimbingan dosen luar negeri dan dalam negeri. “Selama pandemi pelaksanaan student mobility dilakukan dengan daring baik study maupun joint research,” ungkapnya.

Dengan mengikuti program student mobility, lanjut dia, mahasiswa IIB Darmajaya memiliki wawasan dan pengalaman internasional. “Ketika mahasiswa/i lulus juga akan memiliki kemampuan plus dan berbeda dengan lulusan-lulusan lainnya serta mampu bersaing dengan lulusan luar negeri bukan hanya dalam negeri,” pungkasnya. (**)
BERITA TERBARU