PBK di UPTD BLK Kabupaten Kerinci Resmi Dibuka
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini program dana APBN BBPLK Medan, Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Dartaska, dihadiri Kepala BLK Suhaidir, Didampingi pejabat yang membuat komitmen Kafrizal, para instruktur dan seluruh peserta yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 36 orang
Kepala BLK Suhaidir dalam sambutannya, Seperti instruksi dari BBPLK Medan bahwasanya pelatihan harus segera dimulai, jika tidak dilaksanakan secepatnya maka anggaran pelatihan akan ditarik oleh pemerintah pusat
“Kegiatan ini bersumber dana APBN BBPLK Medan, sesuai instruksi Balai besar PLK Medan bahwasanya pelatihan harus segera dilakukan karena jika terlambat maka anggaran akan ditarik oleh pemerintah pusat,”kata Suhaidir dalam sambutannya
Ia juga menambahkan, adapun pelatihan berbasis kompetensi (PBK) yang dibuka hari ini ada 2 kejuaraan yang resmi dibuka hari ini yakni Sub. Kejuaraan pembangunan yang direncanakan selama 38 hari Dan Sub. Kejuaraan Komputer selama 28 hari
“Hari ini 2 kejuaraan pelatihan berbasis kompetensi resmi dibuka, direncanakan dua kejuaraan ini Selesai di awal bulan suci Ramadhan,”bebernya
Sementara itu, Pejabat yang membuat komitmen Kafrizal, dalam sambutannya pelatihan berbasis kompetensi ini kegiatan yang harus peserta kuasai sesuai kejuaraan yang diikuti.
“Kami berharap sekali kepada peserta pelatihan ikuti pelatihan dengan serius agar selesai menjadi bekal untuk mengais rezeki,”bebernya
Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Dartaska, SE, dalam sambutannya menyampaikan, kepada peserta pelatihan untuk bersyukur karena bisa mengikuti pelatihan karena masih banyak yang antri untuk mengikuti pelatihan, jadi besar harapan kami para peserta bisa disiplin dalam pelatihan ini.
“Untuk adik adik peserta pelatihan serius dan disiplin lah dalam mengikuti pelatihan agar setelah selesai pelatihan nanti ada bekal yang dibawa ketengah masyarakat sehingga bisa menciptakan lapangan kerja pastinya,”jelas Kadis
“Selalu patuhi protokol kesehatan Covid 19 selama ikuti pelatihan,”tutup Kadis.
Perlu diketahui, pelatihan berbasis kompetensi ini mengikuti protokol kesehatan Covid 19. (Misal)
