Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SMA Immanuel Belajar Communication Skill dengan Dosen PTS Terbaik di Lampung


BANDAR LAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan materi communication skills kepada puluhan pelajar SMA Immanuel Bandar Lampung, Kamis, (18/3/2021).

Adapun materi disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa IIB Darmajaya Yan Aditiya Pratama, S.Pd., M.Pd. melalui daring. Kegiatan webinar juga dihadiri Kepala Biro Humas dan Pemasaran, M. Rafiq, M.Si. dan perwakilan SMA Immanuel Mieta.

Kepala Biro Humas dan Pemasaran M. Rafiq, M.Si., mengatakan kegiatan ini diharapkan juga dapat terjalin dengan baik kedepannya. “Sebagai siswa-siswi berkomunikasi yang baik juga menjadi keharusan karena ketika kita memiliki maksud dan tujuan tapi bila tidak dapat menyampaikan dengan baik maka pesan pun tidak dapat dipahami,” ungkapnya.



Dengan kegiatan ini, lanjut dia, adik-adik juga dapat memahami bahwa berkomunikasi juga tidak hanya dengan berbicara. “Ada gesture dan tanda yang dapat dipahami sebagai sebuah komunikasi,” ujarnya.

Perwakilan SMA Immanuel Bandar Lampung Meita mengatakan sangat senang dapat bekerjasama dengan IIB Darmajaya. “Sekolah kita juga berkolaborasi dengan IIB Darmajaya yang memberikan pengenalan komunikasi yang baik dan bermanfaat bagi siswa-siswi,” ungkapnya.

Dia berharap jalinan kerjasama ini terus berlanjut kedepannya. “Saya harap tidak sampai disini saja tetapi dapat berlanjut dengan kerjasama lainnya lagi,” tuturnya.

Sementara, Yan Aditya Pratama mengatakan komunikasi tidak hanya dilakukan dengan berbicara tetapi juga mengenal tanda ataupun gerak-gerik lawan bicara. “Sikap dalam berkomunikasi dengan lawan bicara juga menunjukkan pesan yang kita sampaikan akan dipahami atau tidak,” ungkapnya.

Ketika berbicara di depan umum, lanjut dia, juga harus mampu mengalahkan grogi dan gagap. “Menyiasati gagap dalam berkomunikasi dengan melakukan latihan berulang-ulang. Belajar artikulasi dari kata-kata yang diucapkan harus jelas,” ucap Yan Aditya ketika menanggapi pertanyaan salah satu siswa SMA Immanuel Bandar Lampung.

Yan Aditya juga memberikan contoh dalam berkomunikasi melalui platform aplikasi pengirim pesan. “Ketika kita ingin mengirimkan pesan ke guru atau orang yang lebih tua. Mulailah dengan kalimat salam dan kata permohonan maaf dilanjutkan dengan pengenalan diri serta tujuan mengirim pesan. Akhiri dengan kata maaf dan terima kasih,” tuturnya.

Dia menambahkan hal yang sama juga ketika ingin menelepon guru atau dosen. “Sebelumnya memang dalam situasi yang urgent (penting) harus menghubungi. Awali dengan salam, kata maaf, pengenalan diri, sampaikan tujuan, dan akhiri kembali dengan kata maaf serta salam penutup,” tutupnya. (**)

BERITA TERBARU