Warga Mengeluh Jalan Kampung Rusak Parah Akibat Dilalui Mobil Pembawa Material Pengerjaan Irigasi Way Umpu Banjit
Sigerindo Way Kanan -Pembangunan proyek Irigasi Way Umpu oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji - Sekampung dikeluhkan oleh masyrakat dengan kendaraan proyek yang melintas dikampung-kampung sehingga merusak Jalan dan menggangu kenyamanan warga yang dilintasi
Seperti yang dialami oleh warga Kampung Argomulyo , banyak nya kendaraan yang keluar masuk melintas kampung mereka mengakibatkan rusaknya jalan kampung ini sehingga di tengah jalan di tanami pohon pisang oleh warga
Kerusakan jalan ini dari Kampung Argomulyo ke arah Kampung Rantau Temiang , di lalui oleh kendaraan proyek irigasi Way Umpu jalan semakin parah rusaknya
Hal ini diungkapkan oleh masyrakat yang bernam Kilus, semenjak jalan ini dilewati oleh mobil yang mengangkut material pengerjaan iriigasi Way Umpu semakin hancur
" terasa kehancuran jalan kampung kami di lalui kendraan proyek ini, selain itu kenyamanan warga tergangu oleh wara wiri kendaraan yang melintas." Ujar Kilus
Warga berharap agar pihak perusahaan yang mengerjakan Irigasi Way Umpu ini dapat menperbaiki jalan kampung yang mengalani kerusakan akibat wara wiri mobil yang mengangkut material .
(Redaksi/Tim)
Seperti yang dialami oleh warga Kampung Argomulyo , banyak nya kendaraan yang keluar masuk melintas kampung mereka mengakibatkan rusaknya jalan kampung ini sehingga di tengah jalan di tanami pohon pisang oleh warga
Kerusakan jalan ini dari Kampung Argomulyo ke arah Kampung Rantau Temiang , di lalui oleh kendaraan proyek irigasi Way Umpu jalan semakin parah rusaknya
Hal ini diungkapkan oleh masyrakat yang bernam Kilus, semenjak jalan ini dilewati oleh mobil yang mengangkut material pengerjaan iriigasi Way Umpu semakin hancur
" terasa kehancuran jalan kampung kami di lalui kendraan proyek ini, selain itu kenyamanan warga tergangu oleh wara wiri kendaraan yang melintas." Ujar Kilus
Warga berharap agar pihak perusahaan yang mengerjakan Irigasi Way Umpu ini dapat menperbaiki jalan kampung yang mengalani kerusakan akibat wara wiri mobil yang mengangkut material .
(Redaksi/Tim)