Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dandim Aceh Barat : Narkoba dan Corona Sang Predator Perenggut Nyawa

Sigerindo Aceh Barat - Agar tidak ada yang terlibat Narkoba, Prajurit Kodim 0105/Abar mengikuti sosialisasi penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dien, di gelar di Aula Makodim setempat Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (24/5/2021)

Kegiatan Sosialisasi P4GN Semester 1 TA. 2021 ini dibuka oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., yang diwakili Pasi Logistik Kapten lnf Dedi Wahyudi

Dalam amanatnya, Kapten lnf Dedi Wahyudi menegaskan bahwa Narkoba adalah ancaman nyata bagi bangsa lndonesia, korbannya dari berbagai kalangan mulai dari anak - anak hingga aparat negara

"Narkoba adalah monster yang sangat mematikan dan tergolong dalam kejahatan serius cukup luar biasa. Pasalnya, dapat merusak sendi - sendi kehidupan bahkan melayangkan nyawa korban apalagi pecandu. Peredarannyapun bersifat lintas negara dan sangat terorganisir", ulas Kapten Dedi

Sambungnya, tidak ada pilihan lain bagi kita semua untuk menyatukan tekad, semagat kebersamaan untuk perang terhadap narkoba. Sebab, dampaknya bukan hanya kepada pemakai saja, namun berdampak juga kepada tatanan sosial kemasyarakatan.

"Peran serta semua pihak sangat diharapkan, sebagaimana tertuang dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Pasal 104 dan Pasal 105 yang menjelaskan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas - luasnya untuk berperan serta membantu P4GN dan Prekusor Narkotika. Mari kita jaga keluarga terutama anak - anak, karena mereka adalah investasi tak ternilai sabagai aset generasi penerus bangsa", imbuh Kapten Dedi

Masih dalam acara yang sama, Dandim 0105/Abar yang berkenan hadir berharap kepada seluruh prajuritnya agar dapat terhindar dari masalah narkoba. Sebab arahan dan kebijakan Pimpinan TNI sangat jelas dan konsekuensinya cukup berat, yakni tidak akan mentolerir anggota yang berkecimpung di dunia narkoba

"Kami tegaskan kepada seluruh anggota, jangan sekali - kali mencoba yang namanya narkoba. Apabila sudah kecanduan proses pengobatan maupun pemulihannya sangat susah. Karena barang haram ini bisa menyerang dan merusak organ otak secara permanen. Saat ini, narkoba dan virus corona sama - sama bahayanya, yakni bisa merenggut nyawa manusia", terang Dandim

Terakhir, Dandim menjelaskan bahwa tujuan diadakan sosialisasi P4GN ini adalah sebagai upaya Satuan untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkoba di lingkup Kodim 0105/Abar. Sekaligus membekali Prajurit terutama Babinsa yang nantinya diharapkan untuk menjadi duta P4GN bagi dirinya, keluarga, lingkungan serta warga binaannya

Kemudian, pada kesempatan tersebut juga, Pemateri dari RSU Cut Nyak Dien, dr. Sari Dewi Apriyanti, M.Sc., Sp.Kj., memaparkan tentang penyalahgunaan Napza (Narkotika Alkohol Psikotropika Zat Adiktif lainnya) sesuai yang tercantum dalam UU RI No. 22 Tahun 1997

"Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik melalui cara dimakan, diminum, dihirup, disuntik dan intravena", papar dr. Dewi

dr. Dewi juga mengupas macam - macam jenis narkoba, modus penyelundupan, bahaya dan dampak bagi penggunanya serta bagaimana cara memgantisipasi peredaran dan penyalahgunaannya.

Setelah penyuluhan P4GN dianggap usai, dilanjutkan dengan tes urine secara acak kepada 50 Prajurit Kodim 0105/Abar yang mengikuti sosialisasi dan dalam pelaksanaannya disaksikan langsung oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., serta dr. Sari Dewi Apriyanti, M.Sc., Sp. Kj (Rilis)
BERITA TERBARU