Pada Pagelaran MTQH & FSQ Labuhanbatu, Kakan Kemenag: "Patuhi Prokes!"
Kegiatan keagamaan itu diselenggarakan di SMK Negeri 2 Rantauprapat, Kecamatan Bilah Hilir, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, H Safiruddin, saat ditemui awak media, Kamis (20/05/21) menjelaskan, kepada seluruh peserta, pihaknya maupun panitia tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan
Hal itu diterapkan guna menekan penyebaran Covid-19, yang hingga kini masih belum bisa diatasi. "Kita semua, panitia serta peserta tetap dianjurkan mengedepankan protokoler kesehatan. Itu penting demi upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Alhamdulillah, semua taat akan itu," sebutnya
Di lain sisi, kegiatan itu selayaknya semua pihak memperbaharui dan memantapkan niat bahwa MTQH dan FSQ adalah rangkaian ibadah. Karena yang dimusabaqahkan adalah kalam dan firman Allah SWT serta seni budaya Islam.
MTQH dan FSQ, sambung H Safiruddin, tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial. Tetapi mampu menjadi momentum strategi mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan sehari-hari
"Pelaksanaan tahun inipun sangat berbeda. Karena peserta yang ikut berasal dari desa dan kecamatan dimana peserta berdomisili. Tujuannya mewujudkan Labuhanbatu yang maju khususnya dalam pembinaan qori dan qoriah dengan tidak melupakan kewajiban menjaga kesehatan," tambahnya
Sementara, Ketua Harian LPTQ Labuhanbatu, H Husni Thamrin Siregar menyatakan, pelaksanaan itu diikuti oleh 584 peserta dengan rincian, untuk MTQH sebanyak 343 terbagi dari laki-laki 173 dan perempuan 170 orang. Sedangkan peserta FSQ 241 orang dengan rincian laki-laki 115 dan perempuan 126 orang
Sedangkan dewan hakim berasal dari provinsi dan kabupaten yang telah dilatih sebanyak 67 orang. Sementara juri festival nasyid sebanyak 14 orang yang terdiri dari juri tingkat provinsi dan tingkat kabupaten (HD)
