CV.MONICA Kerjakan Pengecoran Drainase Dalam Genangan Air
Sigerindo, Sungai Penuh-Pengecoran lantai dasar Proyek Rehabilitasi Drainase / Trotoar di jalan Depati Parbo (Jembatan Serong - Simpang Panik) Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi tahun anggaran 2021 dengan nilai kontrak Rp 984 juta dikerjakan CV. MONICA dalam genangan air
Pekerjaan pengecoran lantai dasar drainase tersebut bepotensi mempengaruhi komposisi adukan, Khususnya pada air semen. Hal tersebut dapat mengakibatkan kekuatan tekanan beton berkurang, Karena saat melaksanakan pengecoran dalam genangan air
Pantauan media ini di lokasi pekerjaan terlihat pada pelaksanaan item pekerjaan pengecoran lantai dasar drainase, pihak kontraktor pelaksana melaksanakan pengecoran dalam genangan air
Iwan salah satu masyarakat Kota Sungai Penuh kepada awak media Rabu (9/6/2021) mengatakan, pengerjaan proyek rehabilitasi drainase / trotoar di jalan Depati Parbo Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh diduga kuat dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana, hal ini dilihat saat kontraktor pelaksana melaksanakan pengecoran dalam genangan air tanpa dikeringkan terlebih dahulu, ujar Iwan
Ia menambahkan, kurangnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh dikhawatirkan akan terjadi pencurian volume pada pekerjaan tersebut. Seharusnya Martin selaku Kadis PUPR turun langsung ke lokasi pekerjaan, apa lagi sudah viral dalam pemberitaan media online, tambah Iwan.
Martin Kahpiasa Kepala Dinas PUPR Kota Sungai Penuh dikonfirmasi media ini Rabu (9/6/2021) melalui Whatshapp tidak menjawab. Hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari Martin. (Dw)
Pekerjaan pengecoran lantai dasar drainase tersebut bepotensi mempengaruhi komposisi adukan, Khususnya pada air semen. Hal tersebut dapat mengakibatkan kekuatan tekanan beton berkurang, Karena saat melaksanakan pengecoran dalam genangan air
Pantauan media ini di lokasi pekerjaan terlihat pada pelaksanaan item pekerjaan pengecoran lantai dasar drainase, pihak kontraktor pelaksana melaksanakan pengecoran dalam genangan air
Ia menambahkan, kurangnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh dikhawatirkan akan terjadi pencurian volume pada pekerjaan tersebut. Seharusnya Martin selaku Kadis PUPR turun langsung ke lokasi pekerjaan, apa lagi sudah viral dalam pemberitaan media online, tambah Iwan.
Martin Kahpiasa Kepala Dinas PUPR Kota Sungai Penuh dikonfirmasi media ini Rabu (9/6/2021) melalui Whatshapp tidak menjawab. Hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari Martin. (Dw)
