Anggota DPRD kota metro menanggapi permasalahan viral penolakan pasien
Sigerindo Metro - Angota DPRD meninggal dunia akibat tidak mendapatkan pertolongan oksigen di sejumlah rumah sakit
Amrulloh yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat menyampaikan bahwa,Ia meminta kepala daerah agar tidak membuat data dan kata yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya
yang terjadi. Agar masyarakat tidak bingung
pada informasi yang disampaikan," ucap Amrulloh anggota DPRD, di Ruang Kerjanya, jum’at
30/7/2021
Ia menjelaskan, Sementara Walikota antara fakta dan ucapnya bertolak belakang. Seperti yang terjadi
dipemberitaan yang lagi viral ada warga Kota Metro berobat ditolak, ini kan kontradiktif antara ucapnya
walikota sebelumnya stok oksigen aman
Untuk itu agar menyesuaikan antara katanya dan fakta, karena beliau saat ini sebagai pejabat Publik
ucapannya yang disampaikan sangat berpengaruh di masyarakat secara umum," tuturnya
Dan untuk setiap Rumah Sakit pasti memiliki Dewan Pengawas. Dewan Pengawas Rumah Sakit juga
harus nomor satu dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja dari rumah sakit itu sendiri
Jangan sampai Wakil Direktur di Rumah Sakit membuat pernyataan yang menganggap nyawa tidak
urgent. Jika memang ada menganggap seperti itu saya pikir tidak mencerminkan nilai kemanusiaan
tegasnya
Lanjut Amrulloh, Dalam hal ini Walikota Metro secara Manajerial harus mengatur tata kelola tenaga
kerja yang ada di Rumah Sakit
Agar menjadi pelayanan yang lebih Humanisme, karena jika manajerial yang tidak baik akan resiko
nyawa akan luar biasa. Kalau tidak bekerja dengan yang benar jangan di rumah sakit,&jelasnya
Amrulloh menambahkan, Dalam undang-undang diatur rumah sakit dengan tegas mengamanatkan tidak
boleh menolak pasien. Apalagi pasien dalam keadaan kondisi yang kritis dalam undang-undang ada
sanksi pidana
Rumah sakit umum ahmad yani Kota Metro merupakan milik pemerintah tugasnya memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Jika warganya sendiri itu datang ke rumah sakit tanpa diperiksa,
komunikasi dan tanpa ada tindakan kemudian ditolak dengan alasan tidak ada oksigen dan tidak ada
tempat tidur tidak masuk akal," beberny
Ia melanjutkan, Tolonglah dibantu paling tidak diperiksa terlebih dahulu atau minimal di carikan rumah
sakit terdekat yang memiliki oksigen. Jangan pasien yang memang dalam keadaan darurat kritis mencarikeliling- keliling rumah sakit," Pungkasnya. (Toni Rilis
Amrulloh yang juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat menyampaikan bahwa,Ia meminta kepala daerah agar tidak membuat data dan kata yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya
yang terjadi. Agar masyarakat tidak bingung
pada informasi yang disampaikan," ucap Amrulloh anggota DPRD, di Ruang Kerjanya, jum’at
30/7/2021
Ia menjelaskan, Sementara Walikota antara fakta dan ucapnya bertolak belakang. Seperti yang terjadi
dipemberitaan yang lagi viral ada warga Kota Metro berobat ditolak, ini kan kontradiktif antara ucapnya
walikota sebelumnya stok oksigen aman
Untuk itu agar menyesuaikan antara katanya dan fakta, karena beliau saat ini sebagai pejabat Publik
ucapannya yang disampaikan sangat berpengaruh di masyarakat secara umum," tuturnya
Dan untuk setiap Rumah Sakit pasti memiliki Dewan Pengawas. Dewan Pengawas Rumah Sakit juga
harus nomor satu dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja dari rumah sakit itu sendiri
Jangan sampai Wakil Direktur di Rumah Sakit membuat pernyataan yang menganggap nyawa tidak
urgent. Jika memang ada menganggap seperti itu saya pikir tidak mencerminkan nilai kemanusiaan
tegasnya
Lanjut Amrulloh, Dalam hal ini Walikota Metro secara Manajerial harus mengatur tata kelola tenaga
kerja yang ada di Rumah Sakit
Agar menjadi pelayanan yang lebih Humanisme, karena jika manajerial yang tidak baik akan resiko
nyawa akan luar biasa. Kalau tidak bekerja dengan yang benar jangan di rumah sakit,&jelasnya
Amrulloh menambahkan, Dalam undang-undang diatur rumah sakit dengan tegas mengamanatkan tidak
boleh menolak pasien. Apalagi pasien dalam keadaan kondisi yang kritis dalam undang-undang ada
sanksi pidana
Rumah sakit umum ahmad yani Kota Metro merupakan milik pemerintah tugasnya memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Jika warganya sendiri itu datang ke rumah sakit tanpa diperiksa,
komunikasi dan tanpa ada tindakan kemudian ditolak dengan alasan tidak ada oksigen dan tidak ada
tempat tidur tidak masuk akal," beberny
Ia melanjutkan, Tolonglah dibantu paling tidak diperiksa terlebih dahulu atau minimal di carikan rumah
sakit terdekat yang memiliki oksigen. Jangan pasien yang memang dalam keadaan darurat kritis mencarikeliling- keliling rumah sakit," Pungkasnya. (Toni Rilis