Forkopimcam Meureubo Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Membahas Tentang Vaksinasi Covid - 19
Lokmin ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Syarifah Junaidah, S.KM., M.Si., Camat Fahriani, S.Ag., Danramil 04/Meureubo Kapten lnf Suyono, Kepala UPT Puskesmas Meureubo Erna Winta, A.Md., Keb., Tokoh Agama Pimpinan Pesantren Dayatul Ulum Tgk. Khairul, S.Ag., dan seluruh Keuchik se - Kecamatan Meureubo serta Tokoh Masyarakat
Lokakarya Mini Lintas Sektor merupakan salah satu Wadah untuk membangun komitmen, menyatukan misi di tingkat pemangku kepentingan terhadap berbagai keluhan masyarakat. Berbagai issue dibahas dalam Forum ini, khususnya dibidang kesehatan dan lebih spesifik lagi ialah sosialisasi vaksinasi Covid - 19
Dalam pembahasan pokok materi, Syarifah Junaidah mengajak peserta Lokmin untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat agar mau melaksanakan vaksin demi kesehatan dan keselamatannya. Apalagi saat ini Pemerintah melalui Dinas Kesehatan menfasilitasi dan gratis tanpa harus merogoh gocek pribadi
"Mari Kita ajak masyarakat agar lebih kooperatif, sebab vaksinasi merupakan upaya untuk meningkatkan imun tubuh sebagai langkah usaha dalam mengendalikan dan mencegah penularan Covid - 19", ujar Syarifah
Agenda selanjutnya adalah pemaparan dari Kepala UPT Puskesmas Meureubo mengenai kondisi terbaru terkait Covid - 19 saat ini khususnya di sektor Kecamatan Meureubo. Dirinya mengupas tentang tindakan pencegahan, pengendalian, penanganan dan aspek lainnya untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat agar bisa terhindar dari infeksi penularan Covid - 19
"Sosialisasi vaksinasi ini Kita lakukan demi mencegah permasalahan kesehatan masyarakat. Finalnya Kita ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya", cetus Erna Winta
Sedangkan Kapten lnf Suyono menekankan kepada para Keuchik untuk lebih pro aktif lagi mengajak masyarakatnya agar mau mensukseskan Program Vaksinasi yang telah dirancang oleh Pemerintah dan meminta mereka untuk tidak mudah termakan isu - isu berita hoaks soal Vaksin
"Para Keuchik harus mampu mengajak dan mensosialisasikan apa yang harus diberikan kepada masyarakat, sehingga tidak ada penolakan lagi saat diajak suntik vaksin. Karena suntik vaksin bertujuan untuk menciptakan kekebalan tubuh guna menghindari serangan Covid - 19 kepada diri sendiri, keluarga, saudara maupun tetangga. Kita niatkan vaksin ini sebagai ikhtiar membasmi dan memutus mata rantai penyebaran Covid - 19", pungkas Danramil (Redaksi)
