Sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Kekurangan Guru Produktif Dan Guru Bidang Study Pendidikan Umum
Sigerindo Aceh Selatan - Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Tapaktuan sampai Hari ini masih kekurangan Guru Produktif,seperti guru Tata Busana Administrasi,perkantoran Dan pendidikan pelajaran umum seperti guru bidang study Pendidikan Agama dan Guru Pendidikan PPKM
Jumlah guru di SMK ini berjumlah 30 dengan jumlah siswa 240 siswa ungkap Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Nelis yang ditemui sigerindo.com Sabtu 4/9/2021
Sekolah yang telah berdiri sejak puluhan tahun itu menurutnya masih kekurangan guru pengajar dikarenakan beberapa guru pengajar disekolah ini seperti bidang study pendidikan umum PPKN dan guru Agama sampai hari ini sangat sangat kurang katanya
Untuk guru bidang study PPKN untuk sekolah SMK ini dua orang satu diantaranya mau pensiun sedangkan Satu lagi tetap bertahan
Yang seharusnya guru bidang study PPKN itu dua orang di SMK ini sekarang membutuhkan penambahan satu orang lagi,jelasnya kepala sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Nelis
Karena sekolah yang pimpin sekarang sudah memasuki 1 tahun 9 bulan sehingga mana yang tidak beres selama ini telah kita bereskan semua dan juga yang namanya kepala sekolahnya cewek tetap banyak bunga bungannya sehingga sekolah ini tampak cerah dan tidak lagi tampak gersang paparnya.
Selama dirinya menjadi sebagai pimpinan sekolah SMK ini kita tetap mengedepankan disiplin
Datang tepat waktu dan pulang sesuai dengan waktunya dan kita tetap mengedepankan disiplin Prokes selama masih berlangsungnya masa pandemi covid 19 disekolah ini
Pantauan Sigerindo disetiap ruang proses belajar mengajar disekolah setempat siswa tidak memakai masker
Namun menurut pengakuan para guru pengajar kita telah memberikan peringatan agar tetap berlakunya disiplin prokes disaat berlangsugnya proses belajar mengajar disetiap ruangan
Yang bahwa setiap siswa siswi saat datang kesekolah tetap disiplin tetap memakai masker dan juga cuci tangan serta jaga jarak namun,jawaban dari pada siswa disekolah ini saat berlangsungnya proses belajar mengajar mengatakan pakai masker kita sesak nafas dan lama kelamaan kita langsung terinfeksi Corona itu jawaban para siswa
Siswa di sekolah SMK ini tidak membandel tetap mengikuti disiplin prokes namun sering kami memperhatikan masker ada, tetapi maskernya masuk dalam tas sekolah
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Nelis juga menyebutkan bahwa pengadaan masker disekolah ini sudah sepuluh kali pengadaanya
Dan sekolah ini sangat membutuhkan bidang study Tata Busana,untuk para siswa siswa,meskipun jurusan komputer dan Multi Media sebagai bidang pokoknya,kejuruannya, namun bidang study ADM perkantoran dan kedua guru bidang study ini belum juga memadai,katanya
Kita sangat mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan juga Dinas Pendidikan Cabang Aceh Selatan dapat memperhatikan SMK Negeri 1 Tapaktuan yang masih kekurangan guru ini.tutup Nelis (Yuniardi M.IS)
Jumlah guru di SMK ini berjumlah 30 dengan jumlah siswa 240 siswa ungkap Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Nelis yang ditemui sigerindo.com Sabtu 4/9/2021
Sekolah yang telah berdiri sejak puluhan tahun itu menurutnya masih kekurangan guru pengajar dikarenakan beberapa guru pengajar disekolah ini seperti bidang study pendidikan umum PPKN dan guru Agama sampai hari ini sangat sangat kurang katanya
Untuk guru bidang study PPKN untuk sekolah SMK ini dua orang satu diantaranya mau pensiun sedangkan Satu lagi tetap bertahan
Yang seharusnya guru bidang study PPKN itu dua orang di SMK ini sekarang membutuhkan penambahan satu orang lagi,jelasnya kepala sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Nelis
Karena sekolah yang pimpin sekarang sudah memasuki 1 tahun 9 bulan sehingga mana yang tidak beres selama ini telah kita bereskan semua dan juga yang namanya kepala sekolahnya cewek tetap banyak bunga bungannya sehingga sekolah ini tampak cerah dan tidak lagi tampak gersang paparnya.
Selama dirinya menjadi sebagai pimpinan sekolah SMK ini kita tetap mengedepankan disiplin
Datang tepat waktu dan pulang sesuai dengan waktunya dan kita tetap mengedepankan disiplin Prokes selama masih berlangsungnya masa pandemi covid 19 disekolah ini
Pantauan Sigerindo disetiap ruang proses belajar mengajar disekolah setempat siswa tidak memakai masker
Namun menurut pengakuan para guru pengajar kita telah memberikan peringatan agar tetap berlakunya disiplin prokes disaat berlangsugnya proses belajar mengajar disetiap ruangan
Yang bahwa setiap siswa siswi saat datang kesekolah tetap disiplin tetap memakai masker dan juga cuci tangan serta jaga jarak namun,jawaban dari pada siswa disekolah ini saat berlangsungnya proses belajar mengajar mengatakan pakai masker kita sesak nafas dan lama kelamaan kita langsung terinfeksi Corona itu jawaban para siswa
Siswa di sekolah SMK ini tidak membandel tetap mengikuti disiplin prokes namun sering kami memperhatikan masker ada, tetapi maskernya masuk dalam tas sekolah
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Tapaktuan Nelis juga menyebutkan bahwa pengadaan masker disekolah ini sudah sepuluh kali pengadaanya
Dan sekolah ini sangat membutuhkan bidang study Tata Busana,untuk para siswa siswa,meskipun jurusan komputer dan Multi Media sebagai bidang pokoknya,kejuruannya, namun bidang study ADM perkantoran dan kedua guru bidang study ini belum juga memadai,katanya
Kita sangat mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan juga Dinas Pendidikan Cabang Aceh Selatan dapat memperhatikan SMK Negeri 1 Tapaktuan yang masih kekurangan guru ini.tutup Nelis (Yuniardi M.IS)