SMP N1 Jeumpa Deklarasi Roots Day dan Ramah Anak
Sigerindo Aceh Barat Daya-SMP Negeri 1 Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hari ini, Selasa (23/11/2021) melaksanakan Deklarasikan anti perundungan atau Roots day sekaligus menggelar acara ramah anak di halaman sekolah Setempat
Kepala SMP N 1 Jeumpa Wildanur S.Pd, MPd, menyebutkan, kegiatan ini adalah puncak dari kegiatan sekolah yang telah mendidik 30 orang siswa untuk menjadi agen perubahan
"Hari ini kami mendeklarasikan hari Roots day atau perundungan dan ramah anak, dalam kegiatan ini kita melibatkan siswa secara langsung untuk menjadi agen perubahan,"sebut Wildanur
Dikatakan Wildanur, siswa tersebut sudah diberikan pelatihan kurang lebih sudah sepuluh kali pertemuan, dengan tujuan agen perubahan adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa akan dampak yang di timbulkan akibat perundungan tersebut
Dijelaskannya, agen perubahan juga dibekali pengetahun dan pemahaman tentang tindakan atau prilaku yang mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan
"Jadi peran agen perubahan adalah mengambil tindakan pencegahan terhadap prilaku yang tidak baik dari teman sekolahnya tersebut,"sebut dia
Kemudian, terkait dengan sekolah ramah anak, ini hal yang sangat memiliki kaitan dengan Read the atau perundungan
"jika anak bisa bebas dari perundungan atau Bullying, maka ramah anak pun akan terus dapat kita terapkan dalam lingkungan sekolah dan penerapannya akan lebih baik,"demikian pungkasnya .
Pantauan awak media,Acara deklarasi tersebut berlangsung di halaman sekolah SMP N 1 Jeumpa dan dihadiri,Kadisdikbud Abdya H.Jauhari,S.Pd, Camat Jeumpa H. T.Nasrul SKM.Pengawas,Para guru serta lainnya.(Roby)
Kepala SMP N 1 Jeumpa Wildanur S.Pd, MPd, menyebutkan, kegiatan ini adalah puncak dari kegiatan sekolah yang telah mendidik 30 orang siswa untuk menjadi agen perubahan
"Hari ini kami mendeklarasikan hari Roots day atau perundungan dan ramah anak, dalam kegiatan ini kita melibatkan siswa secara langsung untuk menjadi agen perubahan,"sebut Wildanur
Dikatakan Wildanur, siswa tersebut sudah diberikan pelatihan kurang lebih sudah sepuluh kali pertemuan, dengan tujuan agen perubahan adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa akan dampak yang di timbulkan akibat perundungan tersebut
Dijelaskannya, agen perubahan juga dibekali pengetahun dan pemahaman tentang tindakan atau prilaku yang mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan
"Jadi peran agen perubahan adalah mengambil tindakan pencegahan terhadap prilaku yang tidak baik dari teman sekolahnya tersebut,"sebut dia
Kemudian, terkait dengan sekolah ramah anak, ini hal yang sangat memiliki kaitan dengan Read the atau perundungan
"jika anak bisa bebas dari perundungan atau Bullying, maka ramah anak pun akan terus dapat kita terapkan dalam lingkungan sekolah dan penerapannya akan lebih baik,"demikian pungkasnya .
Pantauan awak media,Acara deklarasi tersebut berlangsung di halaman sekolah SMP N 1 Jeumpa dan dihadiri,Kadisdikbud Abdya H.Jauhari,S.Pd, Camat Jeumpa H. T.Nasrul SKM.Pengawas,Para guru serta lainnya.(Roby)