Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arinal Djunaidi Gubernur Provinsi Lampung Minta Distribusi Minyak Goreng Tepat Sasaran dan Sesuai HET

Sigerindo Bandar Lampung - Arinal Djunaidi Gubernur Lampung meminta pendistribusian minyak goreng harus tepat sasaran dan menjaga Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga sampai ke tangan konsumen

Hal ini disampaikan Arinal saat rapat tindaklanjut alokasi minyak goreng di Provinsi Lampung di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin 7/3/2022)

Rapat tersebut dilakukan bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Bulog Divre Lampung dan 4 produsen minyak goreng di Lampung yaitu CV Sinar Laut, PT Bumi Waras, PT Domus Jaya dan PT Asia Menara

Sementara dalam rapat tersebut, pihak PT PPI akan mengalokasikan minyak goreng sebesar 2.000 ton kepada 4 produsen tersebut. Bahkan 2.000 ton akan dialokasikan per minggunya.

Kemudian, pendistribusikan akan dilakukan oleh Bulog Divre Lampung dan kepada produsen minyak goreng karena telah memiliki jalur distribusi pemasaran sendiri seperti pasar tradisional dan ritel modern

"Minyak goreng ini harus sampai ke tangan masyarakat, harus tepat sasaran dan tepat tempat. Jangan sampai alokasi ini ke luar Lampung dan harganya harus sesuai yang telah ditentukan," ujar Arinal.

Arinal Djuniadi Gubernur Lampung mengatakan kerjasama yang dilakukan oleh PT PPI bersama produsen minyak goreng di Lampung sebagai langkah agar perusahaan tetap beroperasi dalam memproduksi minyak goreng.

"Agar semua produsen lokal bisa berjalan, sehingga karyawan tetap bekerja," katanya.
Sementara itu ditenmpat yang sama , Branch Manager PT PPI Cabang Lampung Suyanto mengatakan dari hasil kunjungan Menteri Perdagangan beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa akan ada alokasi minyak goreng sebesar 2.000 ton per minggu untuk Lampung melalui PT. PPI.

"Karena kita tidak bisa melakukan sendiri, tentunya kerjasama dengan produsen lokal Lampung," ujar Suyanto.

Suyanto mengatakan selain Bulog dan produsen lokal, PT. PPI juga akan melakukan pendistribusian dalam bentuk minyak curah ke seluruh Kabupaten/Kota bekerjasama dengan Dinas Perdagangan masing-masing daerah yang menyasar para pedangan pengecer di pasar tradisional.

"PPI nanti akan mendistribusikan untuk minyak curah yang sudah dua minggu ini kita lakukan," katanya.

Suyanto berharap minyak goreng yang dialokasikan untuk Lampung ini bisa dirasakan oleh warga Lampung dengan harga yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.

"Saya harapkan kepada mitra PPI ini menjadi perhatian bersama karena dengan alokasi ini menjadi tanggungjawab kita bersama bagaimana program Kementerian Perdagangan benar-benar dirasakan oleh semua ujarnya (Advektorial)
BERITA TERBARU