KETUA DPRD KOTA METRO, Tondi Nilai Positif, Orasi Mahasiswa Ke DPRD Metro
.jpg)
goreng, serta kenaikan pajak penambahan nilai atau PPN
Usai berorasi di tugu pena, ratusan Mahasiswa itu berorasi menuju gedung Wakil Rakyat di jalan AH
Nasution, Mahasiswa Kota Metro tersebut mendesak pemerintahan melalui Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Metro untuk menganulir kebijakan yang dinilai membebani Rakyat tersebut. Hal itu ditegaskan Ketua PC PMII Kota Metro, Amanda Wijaya, ketika memimpin ratusan Mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Metro
“Melalui DPRD Kota Metro, Kami ingin mendesak pemerintahan dalam kebijakan yang kami nilai
menyengsarakan Rakyat, di mana kami menolak kebijakan dan keputusan yang diambil
Seperti menaikkan harga BBM jenis pertamax, dan meminta DPRD mendesak Pemerintah, khususnya
Kota Metro agar dapat menjamin ketersediaan BBM, menolak kenaikan harga minyak goreng, serta
kenaikan PPN yang sekarang menjadi keluhan Masyarakat,” papar Amanda Wijaya.
“Hari ini kami beserta 250 Mahasiswa gabungan, melakukan long march, mulai dari Tugu Pena menuju
kantor DPRD Kota Metro. Meski telah melakukan penandatanganan kesepakatan, kami akan kawal apa
yang menjadi harapan Masyarakat, karena di sini kami tidak bicara sikap atau pun jawaban dari DPRD,
pastinya akan kami kawal apa yang menjadi harapan Masyarakat, sebab Kami tidak puas sebatas
berdemo di sini saja,” ucapnya
Sementara Ketua DPRD Metro Tondi MG, dalam keterangannya memberikan semangat kepada
Pendemo atas aksi dan orasi yang Mereka sampaikan
“Jadi apa yang disampaikan oleh Adik Adik Mahasiswa tadi merupakan kejadian nyata dan aksi ini
menurut saya bentuk keprihatinan Mereka atas kenaikan BBM, PPN dan sejumlah bahan pokok lainnya.
Tadi kami juga sudah menandatangani kesepakatan atas tuntutan mereka, dan akan kami sampaikan ke
Pihak-Pihak dan akan Kami tembuskan ke Pemerintah Pusat, karena DPRD ini di isi berbagai macam
fraksi dan Kami akan sampaikan kepada fraksi fraksi yang ada, untuk sampaikan ke masing-masing
Pimpinan Partainya ke tingkat Pusat, karena semua kenaikan itu adalah kebijakan Pemerintah Pusat,”
pungkas Tondi MG (Rilis/Toni)
