Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembagian BLT Desa Punai Merindu Diduga Kuat Terindikasi Unsur KKN

Sigerindo, Kerinci-Desa Punai Merindu, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci, baru saja dihebohkan akibat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak tepat sasaran dan diduga kuat beraroma Korupsi

Masyarakat Desa Punai Merindu menyebutkan sudah tidak percaya lagi terhadap Kades JUNAIDI CS , karena banyaknya penyaluran BLT DD yang tidak tepat sasaran dan juga tidak transparan nya Kades dalam mengelola Dana Desa

Hal ini diungkapkan oleh seorang warga berinisial E “Pembagian BLT DD di Desa Punai Merindu, Kades mengutamakan keluarga dan orang dekatnya, apa lagi terdengar oleh warga bahwa menantu kades yang dianggap mampu dalam segi ekonomi juga penerima BLT DD, Kades juga tidak memprioritaskan warga miskin atau kurang mampu jelas jelas sang Kades menabrak kriteria dan aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, terbukti masih banyak warga miskin para janda tua tidak pernah diberikan bantuan sosial sama sekali , baik BLT DD , PKH , BPNT atau bantuan sosial lainnya. Ungkapnya E (Selasa 03/05/22)

Lanjut warga mengatakan, "Kades Junaidi CS diduga telah melanggar tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UU No 14 Tahun 2008 , terkait informasi publik dan tidak terbuka dalam memberikan informasi terkait penggunaan keuangan negara, Jika Kades tidak berani menempel daftar penerima BLT DD ini menjadi tanda tanya besar masyarakat, apakah benar dana desa diduga diselewengkan oleh Kades, ungkap E

Warga juga berharap agar pemerintah Desa Punai Merindu untuk transparan dalam hal seperti ini "Kami berharap Agar Kades CS tidak main kucing kucingan dan harus transparan, kalau siang hari tidak pernah ada di rumah selalu menghilangkan diri, apalagi Kantor Desa juga tidak pernah nampak”. kesalnya

Saat Awk Media ingin mengkonfirmasi Kades Punai Merindu Junaidi Cs Melalui Ponsel (0823-38xx-47xx) menanyakan kebenaran hal tersebut tetapi Kades tidak memberikan jawaban, padahal tanda di Via Whatapps sedang Online

Hingga berita ini publikasikan, Junaidi selaku Kepala Desa Punai Merindu memilih bungkam dan menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat punai merindu dalam pengelolaan Add dan DD. (Tim)
BERITA TERBARU