Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lapor Pak PJ Bupati Paket Proyek Dibagian Umum Sekretariat Daerah Pringsewu Diduga Di Korupsi?

Sigerindo  Pringsewu -Pemerintahan Kabupaten Pringsewu mengelontorkan dana dari APBD tahun 2021  untuk Kegiatan diabgian Umum Sekretariat Dearah Kabupaten Pringsewu sebagai berikut 1.Belanja Modal Laptop Rp.186.000.000 Juta 2.Belanja Modal televisi Samsung 50 Inch Smart TV 4k Rp.28.154.250 juta bahwasanya pekerjaan tersebut tidak boleh di pecah-pecah adapun dasar-dasar dari pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Prengsewu untuk memecah kegiatan tersebut apa karna paket tersebut bisa di Tenderkan atau e -Purchasing Bukan Penunjukan Langsung ini dapat dikatagorikan sebagai suatu kegiatan yang menghamburkan keuangan Negara dan pekerjaan ini tidak epektif dan efesien. Dapat di duga kuat pekerjaan ini menjadi PL (Penunjukan Langsung) dalam upaya melewati tender atau e-Purchasing kemungkinan besar untuk di bagikan kepada kroni-kroni/Oknum Sekretariat Daerah Kabupaten Prengsewu/ ketika di tenderkan atau e- Purchasing kemungkinan besar para kroni-kroni tidak mendapatkan pekerjaan tersebut Ujar Fikri Alqodri Ketua LSM Pusat ANalisis Kebijakan Pemerintah 

Fikri Alqodri mengatakan Ditahun 2021 Kegaiatan Makan Minum Luar biasa besarnya 1. Belanja Makan Minum Rumah Tangga Bupati Rp .420.000.00 Juta 2.Belanja Makan Minum Rapat Wakil Bupati Rp.146.500.000 Juta 3.4. Belanja Makan Minum Rapat Rp.90.000.00

Ditengah Stuasi Pandemi dimana Rapat diakan secara Virtual Zoom Justru yang nama pengadaan makan miunum meningkat seharunya nama yang nama rapat virtual dilakukan dari dinas masing –masing makan ditangung oleh dinas masing  -masing tegas Fikri Alqodri Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Provinsi Lampung Pusat Analisis Kebijakan Pemerintah 

Smentara ini pihak redaksi sigerindo sudah dua kali berkirim surat terhadap persaolan tersebut ke Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Namun tidak ada jawaban baik lisan dan tulisan bagaiman Tangapan PJ Bupati Kabupaten Pringsewu akan dikupas lebih mendalam edisi akan datang (Tim)
BERITA TERBARU