Ketua DPRD Banyuasin Fasilitasi Mediasi Nelayan Sungsang dengan Pemilik Kapal Batu Bara
Sigerindo.Banyuasin - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin, melakukan mediasi antara warga Sungsang dengan PT Pelindo. Mediasi yang di pimpin lansung Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi itu, berlangsung di ruang rapat DPRD Banyuasin, Senin 13/2/23
Mediasi dilakukan terkait adanya kapal pengangkut batu bara milik PT Pelindo, yang bersandar di tepian laut Sungsang yang menyebabkan tangkapan nelayan menjadi berkurang
“Ini adalah mediasi yang ketiga kalinya usai dilaksanakan di kantor desa dan provinsi. Saya harap mediasi hari ini ada solusi untuk warga kami,” kata Kepala Desa Sungsang I Kailani
Menurut Kailani, keberadaan kapal muat batu bara yang menggunakan lampu penerangan sangat memperngaruhi penghasilan nelayan. Bukan hanya di desanya, tapi juga semua desa di Kecamatan Banyuasin II
“Cumi dan teri malah lari ke arah kapal yang banyak penerangan dibandingkan ke bagan atau kilung milik nelayan. Sebab nelayan hanya menggunakan penerangan lampu tradisional atau petromak,” ujarnya
Ia mewakili nelayan di Sungsang hanya berharap agar aktivitas kapal yang menggunakan penerangan dikurangi atau dipindahkan. Jika tidak masyarakat Sungsang yang akan terus dirugikan
“Kasian masyarakat kami yang banyak menanggung beban dampak dari banyaknya kapal yang bersandar. Kami harap ada solusi dari mediasi ini, kami tak banyak meminta hanya minta aktivitas lampu dikurangi,” pintanya
Ditambahkan Camat Banyuasin II Ahmad Riduan mengatakan, keluhan masyarakat ini sudah sejak tahun 2018 yang lalu. “Tapi tidak terlalu dipermasalahkan karena hanya 5 sampai 8 kapal yang bersandar, namun untuk tahun ini semakin banyak,” ujarnya
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari pihak perusahaan dari PT Pelindo, Dinas Perhubungan, Polairud, Dinas Perikanan Banyuasin dan masyarakat Sungsang
Irian berharap mediasi ini dapat menghasilkan solusi dan tidak merugikan kedua belah pihak. Terutama bagi masyarakat Kecamatan Banyuasin II yang menggantungkan hidup dari hasil laut
Turut hadir dalam mediasi yakni Kepala Dinas Perhubungan Banyuasin Mulyanto, Kepala Dinas Perikanan Banyuasin, Perwakilan PT Pelindo, Warga Desa Sungsang, Kades Sungsang I Kailani dan Camat Sungsang.(Iwan)
Mediasi dilakukan terkait adanya kapal pengangkut batu bara milik PT Pelindo, yang bersandar di tepian laut Sungsang yang menyebabkan tangkapan nelayan menjadi berkurang
“Ini adalah mediasi yang ketiga kalinya usai dilaksanakan di kantor desa dan provinsi. Saya harap mediasi hari ini ada solusi untuk warga kami,” kata Kepala Desa Sungsang I Kailani
Menurut Kailani, keberadaan kapal muat batu bara yang menggunakan lampu penerangan sangat memperngaruhi penghasilan nelayan. Bukan hanya di desanya, tapi juga semua desa di Kecamatan Banyuasin II
“Cumi dan teri malah lari ke arah kapal yang banyak penerangan dibandingkan ke bagan atau kilung milik nelayan. Sebab nelayan hanya menggunakan penerangan lampu tradisional atau petromak,” ujarnya
Ia mewakili nelayan di Sungsang hanya berharap agar aktivitas kapal yang menggunakan penerangan dikurangi atau dipindahkan. Jika tidak masyarakat Sungsang yang akan terus dirugikan
“Kasian masyarakat kami yang banyak menanggung beban dampak dari banyaknya kapal yang bersandar. Kami harap ada solusi dari mediasi ini, kami tak banyak meminta hanya minta aktivitas lampu dikurangi,” pintanya
Ditambahkan Camat Banyuasin II Ahmad Riduan mengatakan, keluhan masyarakat ini sudah sejak tahun 2018 yang lalu. “Tapi tidak terlalu dipermasalahkan karena hanya 5 sampai 8 kapal yang bersandar, namun untuk tahun ini semakin banyak,” ujarnya
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari pihak perusahaan dari PT Pelindo, Dinas Perhubungan, Polairud, Dinas Perikanan Banyuasin dan masyarakat Sungsang
Irian berharap mediasi ini dapat menghasilkan solusi dan tidak merugikan kedua belah pihak. Terutama bagi masyarakat Kecamatan Banyuasin II yang menggantungkan hidup dari hasil laut
Turut hadir dalam mediasi yakni Kepala Dinas Perhubungan Banyuasin Mulyanto, Kepala Dinas Perikanan Banyuasin, Perwakilan PT Pelindo, Warga Desa Sungsang, Kades Sungsang I Kailani dan Camat Sungsang.(Iwan)