Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kapolri Didesak Evaluasi Kinerja Kapolda dan Dirpolairud Polda Sultra

Sigerindo Jakarta - Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengevaluasi kinerja Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra) dan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sultra atas insiden penembakan empat orang nelayan yang menewaskan 1 (satu)orang dan 3 (tiga) kritis

Sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian di wilayah tersebut, Kapolda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa anggotanya bertindak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur "SOP" sesuai hukum dan menjaga keamanan

Oleh karena itu, Kapolda dan Dirpolairud harus bertanggung jawab atas penembakan nelayan yang dilakukan oleh anggotanya dan memastikan bahwa tindakan hukum yang sesuai diambil terhadap pelaku penembakan tersebut, dimana dalam kejadian tersebut menghilangkan nyawa 1 orang nelayan dan 4 orang masih dalam keadaan Kritis

Selain itu, Kapolda juga harus memastikan bahwa anggotanya mendapatkan pelatihan dan pemahaman yang baik tentang aturan penggunaan kekuatan, penggunaan persenjataan serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah Polda Sultra

Atas insiden penembakan tersebut, Famhi Sultra - Jakarta sangat mengecam dan meminta Bapak Kapolri untuk segera mengevaluasi Kinerja Kapolda Sultra dan Dirpolairud Polda Sultra sebagai pimpinan tertinggi di instansi tersebut

"Kami meminta Kapolri segera membentuk Tim untuk turun ke Sulawesi Tenggara agar kasus ini terang dan tidak terkesan ditutupi oleh pimpinan di Polda Sultra. Kabid propam Mabes Polri harus segera turun ke Sultra agar kasus ini segera terungkap dan menindak Oknum anggota Polri yang nakal dan tidak disiplin," tegas Midun Makati. (IS)**
BERITA TERBARU