Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gelar Ujian Terbuka Promosi Doktor,Pj Bupati Mesuji Sulpakar Raih IPK Nyaris Sempurna

Sigerindo Mesuji -- Pj Bupati Kabupaten Mesuji yang juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar menggelar sidang ujian terbuka promosi gelar doktor pendidikan di Universitas Lampung, pelaksanaannya di GSG Unila pada 23/2/24

Sulpakar Pj Bupati Mesuji yang menggelar ujian terbuka dengan judul disertasi Pengaruh Kepemimpinan Keteladanan Berbasis Trilogi Pendidikan yang Dimediasi Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah terhadap Pendidikan Antikorupsi, mendapatkan pujian dari penguji

Sementara itu Ketua Penguji yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan berdasarkan hasil ujian promosi doktor mahasiswa tersebut telah melalui beberapa tahapan dan proses yang sudah dilalui oleh Sulpakar

"Maka saudara Sulpakar dalam hal ini dinyatakan lulus dan berhak diberikan gelar doktor pendidikan beserta hak dan kewajiban yang melekat dengan nilai 94,28 dan IPK 3,94 dengan predikat cumlaude," ujar Prof Lusi Rektor Unila tersebut

Dengan adanya ujian terbuka promosi doktor ini, maka hari ini universitas Lampung memberikan kembali memberikan satu orang doktor dipersembahkan untuk negara bangsa Indonesia tegasnya

Ditempat yang sama dalam ujian Sulpakar ini tim promotor terdiri dari Hasan Hariri, MBA, PhD; Co-Promotor Prof. Dr. Sunyono, MSi. Selain itu ada penguji eksternal yang adalah Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. R. Siti Zuhro, MA, PhD. (Aan S/HBM)

Usai sidang, Sulpakar yang ditemui mengatakan dengan gelar doktor pendidikan yang ia raih ini ia sangat bersyukur. Karena ini akan diimplementasikan terutama di dunia pendidikan

"Pertama ini tentunya harus saya syukuri, bagaimana cara saya mensyukuri apa yang saya raih hari ini dengan mengimplementasikan terutama di dunia pendidikan,"terangnya

Menurut Sulpakar Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan provinsi Lampung hal ini sudah menjadi komitmen dan program dinas pendidikan provinsi Lampung untuk melaksanakan pendidikan anti korupsi (PAK) sebagai mata pelajaran muatan lokal wajib.

"Tentunya harapan kita dengan adanya kita lakukan kajian secara ilmiah ini nanti akan semakin terarah, semakin terkonsep, pendidikan anti korupsi di provinsi Lampung. Kita harapkan bukan hanya untuk profesi Lampung nanti menjadi role model bagi pendidikan PAK secara nasional tandasnya
BERITA TERBARU