Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ada Apa Dengan Proyek Milik BPTD Kelas II Lampung Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Di Lampung Tahun 2023 diduga Rawan Di Korupsi

Sigerindo Bandar Lampung -- Gelontoran Dana dari APBN Tahun 2023 Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Di Lampung Tahun 2023 Sebesar Rp.1.000.002.000 Miliar Pertama Lampu jalan sepanjangan jalan lintas Panjang sampai Kalinda sudah banyak yang tidak berpungsi dan tiang lampu sudah mau roboh Kedua Pembatas jalan besi banyak yang sudah Bengkok tidak terurus sedangkan marka jalan sudah banyak yang karatan jadi menjadi pertanyaan besar dengan anggarn Pemelihraan sebesar itu kemana lari uang kalau pemelihraan Perlengkapan jalan tahun 2023 hampir tidak ada diduga fiktif Ketika wartwan SKH sigerindo melakukan wawancara masyarkat sekitar sepanjang jalan Panjang Sampai Dengan Kalianda pada tahun 2023 tidak Perbiakan sama Sekali baik marka jalan ,Lampu dan  Pagara jalan bahkan lampu  penernagan jalan rata sudah tidak berpungsi begitu juga marka jalan sudah banyak yangkaratan apa lagi pembtas ajalan /pagara jalan sudah banyak yang bengkok dan tidak terurus ujarnya warga tersebut 

Hebat Pada tahun 20222Proyek  Kegiatan Swakelola Milik Balai Pengelolah Transportasi Darat Kelas II Lampung (BPTD Kelas II Lampung )yang menjadi sorotan tajam dari publik adalah Operasional Terminal Rajabasa Dengan Nilai Anggaran Rp.1.968.250.000 APBN 2022,Kegiatan Swakelola Operasional Terminal BetanSubing Dengan Nilai Anggaran Rp. 831.235.000 APBN 2022.

Pada Kegiatan Swakelola Belanja Keperluan KantorDengan Nilai Anggaran Rp. 2.571.500.000 APBN 2022

Pada Kegiatan Swakelola Operasional Unit PelaksanaPenimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Dikelola Dengan Nilai AnggaranRp.3.524.460.000 APBN 2022.

Usut Tuntas Indikasi Dugaan Korupsi Pada Kegiatan Swakelola
Penyelenggaraan PekanNasional Keselamatan Jalan Dengan Nilai Anggaran Rp. 350.000 APBN 2022.

Adanya dugaan Indikasi Korupsi pada pelaksanaan kegiatan Swakelola Operasional terminal
Rajabasa Dan Terminal Betan Subing serta kegiatan belanja keperluan kantor,Operasional UPPKB Dan Penyelenggaraan Pekan Naional keselamatan yang terindikasi kuat kekurangan volume dan mengarah ke fiktif 
Pada kegiatan swakelola ini sangat rawan penyelewengan dikarenakan berdasarkan investigasi dilapangan contohnya yang paling dekata adalah di terminal rajabasa bahwa nyaris tidak adanya
kegiatan swakelola yang dilaksankan contoh pemeliharaan gedung dan
bangunan,pemeliharaan alat dan mesin,bahkan belanja penambah daya tahan tubuh,belanjaperjalan dinas yang tidak jelas tujuan dan sasaran.untuk itu kami meminta pertanggung jawaban dalam Hal ini Kepala Balai dan Pelaksana Tekhnis

Sementara pihak dari media SKH Sigerindo dan Sigerindo Online sudah mengrimkan surat secara Resmi klarfikasi masalah tersebut  sebanyak tiga kali ke Balai Transportasi Kelas II Lampung (BPTD Kelas II Lampung ) dan sudah berupaya melakukan konfirmasi ke nomor WhatsApp 08527944XXXXnamun juga tidak da tangapan Bagaimana Tangpan sama sekali dari pihak Balai Transportasi Darat Kelas II Lampung  tersebut (Tim/Redaksi)
BERITA TERBARU