Tragedi Pilu Nyawa Melayang Remaja Inisial (EJ) 32 Tahun Berahir Di Tali Tambang
Eko Johadi, yang sehari-harinya membantu orang tua, ditemukan oleh ibunya, Maimunah, yang baru saja pulang dari sawah sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam keadaan terkejut, Maimunah segera memanggil anaknya yang lain, Anisa, untuk membantu menurunkan Eko dengan cara memotong tali yang terikat di leher korban. Upaya penyelamatan yang dilakukan dengan penuh kesedihan ini, sayangnya, sudah terlambat. Eko Johadi telah meninggalkan dunia ini
Peristiwa tragis ini segera ditangani oleh aparat kepolisian setempat, dengan Kapolsek Kedondong, Iptu Dian Afrizal S.H., M.M., bersama Camat Way Khilau, Nazam Roni, dan Kepala Desa Mada Jaya, Gofur, beserta perangkat desa lainnya, cepat hadir di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut. Tim Inafis dari Polres Pesawaran juga telah diinformasikan dan dalam perjalanan menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait peristiwa ini
Langkah-langkah telah diambil oleh kepolisian setempat, termasuk menerima laporan, mendatangi TKP, mengamankan area, mengumpulkan barang bukti, dan mencatat saksi-saksi untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa tersebut. Meski situasi saat ini telah kondusif, peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi warga Dusun Kembang Tanjung dan menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di tengah masyarakat
Keluarga, kerabat, dan warga setempat merasa kehilangan atas kepergian Eko Johadi. Dalam kesedihan ini, mereka berharap agar penyebab pasti dapat segera terungkap dan memberikan mereka sedikit kelegaan dalam menerima kenyataan pahit ini. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian dan perhatian terhadap setiap individu, terutama dalam menanggapi tanda-tanda kesulitan yang mungkin mereka alami (MN)
 32 Tahun Berahir Di Tali Tambang){kind=link}