Lapas Kota Bumi Panen Raya Ubi Galakan Program Ketahan Pangan
Sigerindo Lampung Utara-Hari ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotabumi melakukan panen raya ubi sebagai bagian dari program ketahanan pangan. Kegiatan ini merupakan upaya Lapas Kotabumi untuk meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor.
Kepala Lapas Kotabumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan prioritas utama Lapas Kotabumi dan mendukung program akselerasi pak menteri Imigrasi dan pemasyarakatan. "Kita ingin meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor, sehingga kita dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik," Ucap Sudirman Jaya selaku Kalapas Kotabumi.
Warga binaan Lapas Kotabumi juga terlibat dalam kegiatan panen raya ubi ini. Mereka membantu dalam proses panen dan pembersihan ubi, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan dan pengalaman baru.
Hasil panen raya ubi ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan Lapas Kotabumi.
Dengan kegiatan panen raya ubi ini, Lapas Kotabumi berharap dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor, sehingga dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
Kepala Lapas Kotabumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan prioritas utama Lapas Kotabumi dan mendukung program akselerasi pak menteri Imigrasi dan pemasyarakatan. "Kita ingin meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor, sehingga kita dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik," Ucap Sudirman Jaya selaku Kalapas Kotabumi.
Warga binaan Lapas Kotabumi juga terlibat dalam kegiatan panen raya ubi ini. Mereka membantu dalam proses panen dan pembersihan ubi, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan dan pengalaman baru.
Hasil panen raya ubi ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan Lapas Kotabumi.
Dengan kegiatan panen raya ubi ini, Lapas Kotabumi berharap dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor, sehingga dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.