Bambanng Imam Santoso Walikota Metro Terima Audiensi Muhammadiyah Bahas Kerjasama dan Pengembangan Kota
Sigerindo Kota Metro -- Bambang Imam Santoso Wali Kota Metro menerima audiensi dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro di ruang kerjanya, Kamis 17/4/25
Sementara itu dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua PDM Metro, Gustono, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi serta menyampaikan sejumlah agenda strategis organisasi.
“Kehadiran kami hari ini atas nama pimpinan daerah Muhammadiyah. Kami ingin menyampaikan bahwa secara umum, Muhammadiyah selalu beriringan dengan visi dan harapan pemerintah,” ujar Gustono
Ia menambahkan, Muhammadiyah Kota Metro berkomitmen untuk mendukung penuh program-program dan visi misi pembangunan daerah yang ditujukan untuk pengembangan Kota Metro.
Dalam kesempatan itu, Gustono juga memaparkan sejumlah rencana kegiatan, termasuk pelatihan pengolahan sampah organik yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Melalui Lazismu, kami akan menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah organik pada 25 April di SMK Muhammadiyah 1 Metro, dengan peserta sekitar 66 orang yang diharapkan Wali Kota Metro dapat hadir untuk membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan, ” terang Gustono.
Selain itu, Gustono menyampaikan terkait persoalan pengelolaan lahan wakaf Edupark 29 yang merupakan fasilitas pendidikan yang diresmikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro pada 16 Oktober 2024 yang berlokasi di Jalan Kepadang Banjarsari dan telah diamanahkan kepada PDM beberapa waktu lalu
“Tanah itu saat ini masih berstatus Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), atau lahan pertanian. Kami berharap ada arahan dari Pak Wali terkait alih fungsi lahan agar bisa digunakan secara optimal, mengingat lahan tersebut sudah dibangun masjid dan rencananya akan dijadikan kawasan pusat kegiatan umat seperti sport center, auditorium, pusat kegiatan lansia oleh Aisyiyah, dan fasilitas lainnya,” terangnya
Menanggapi hal ini Wali Kota Metro Bambang Imam Santoso menyambut baik inisiatif dan komitmen Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan di Edupak 29 memiliki luas sekitar 6,5 hektare, yang menurutnya sangat potensial untuk pengembangan berbagai fasilitas umat
“Terkait tanah wakaf yang telah didirikan masjid, dan masih dalam zona LP2B, kita akan cari jalan keluar terbaik bersama,” ujar Bambang
Pada pertemuan tersebut, Bambang juga menyampaikan bahwa visi pembangunan Kota Metro ini sejalan dengan semangat yang diusung Muhammadiyah, terutama di sektor pendidikan. “Kita ingin membangun Kota Metro sebagai kota cerdas, berbasis jasa dan budaya yang religius,” terang Bambang.
Hal tersebut juga telah banyak berdiskusi dengan Universitas Muhammadiyah Metro terkait pengembangan pendidikan dan amal usaha. “Saya bangga karena Universitas Muhammadiyah Metro kini sudah memiliki prodi unggulan, seperti Fakultas Kedokteran, yang bisa mendongkrak kualitas pendidikan kita,” ujarnya.
Sementara itu, terkait pelatihan sampah organik oleh Lazismu, Bambang mengapresiasi inisiatif tersebut, dan menyebutnya sebagai langkah konkret mendukung pengelolaan sampah di Kota Metro.“Persoalan sampah itu sebenarnya punya potensi ekonomi, bukan sekadar limbah. Kita sedang mencari pola terbaik, termasuk menggandeng pihak ketiga,” ucapnya.
Bambang menilai, pelatihan yang digagas Lazismu bisa menjadi cikal bakal kerja sama lebih luas antara pemerintah dan ormas dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Menurutnya, Lazismu dan Basnas juga berperan penting dalam penanggulangan kemiskinan yang ada di Kota Metro Provinsi Lampung tersebut (*)