H. Riyanto Pamungkas Bupati Kab. Pringsewu Menutup Pendidikan Kader Penggerak NU
Sigerindo Pringsewu --Riyanto Pamungkas Bupati Kabupaten Pringsewu secara resmi menutup Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan XI di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Mualim, Ahad malam 20/4/25 Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini sebelumnya dibuka oleh Wakil Bupati Umi Laila tersebut
Sementara itu d alam sambutannya, H. Riyanto Pamungkas menilai pendidikan dasar ini menjadi ruang strategis untuk menempa kader-kader muda NU agar siap berkhidmat dan membawa manfaat bagi umat dan bangsa
“NU telah lama menjadi pilar penting dalam pembangunan, termasuk di Kabupaten Pringsewu. Maka kesolidan yang sudah terbangun harus dijaga, dirawat, dan diperkuat,” jelasnya
Menurutnya Orang Nomor Wahid Pringsewu ], jika dalam proses berkhidmat muncul perbedaan atau ketegangan, maka perlu disikapi dengan konsultasi, komunikasi, dan solusi kreatif demi kemaslahatan bersama.
Lebih lanjut, PD-PKPNU disebutnya bukan sekadar pelatihan, tapi juga medium untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, menghidupkan nilai-nilai Aswaja, serta meningkatkan kapasitas kader NU dalam berdakwah dan berkontribusi nyata di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan melahirkan SDM unggul berkarakter ke-NU-an yang moderat dan damai, demi terwujudnya Pringsewu yang Makmur: Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius,” katanya.
Sebab Penutupan PD-PKPNU turut dihadiri jajaran Pemkab Pringsewu, Wakil Bupati Umi Laila, serta pengurus PCNU Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung (MN)
Sementara itu d alam sambutannya, H. Riyanto Pamungkas menilai pendidikan dasar ini menjadi ruang strategis untuk menempa kader-kader muda NU agar siap berkhidmat dan membawa manfaat bagi umat dan bangsa
“NU telah lama menjadi pilar penting dalam pembangunan, termasuk di Kabupaten Pringsewu. Maka kesolidan yang sudah terbangun harus dijaga, dirawat, dan diperkuat,” jelasnya
Menurutnya Orang Nomor Wahid Pringsewu ], jika dalam proses berkhidmat muncul perbedaan atau ketegangan, maka perlu disikapi dengan konsultasi, komunikasi, dan solusi kreatif demi kemaslahatan bersama.
Lebih lanjut, PD-PKPNU disebutnya bukan sekadar pelatihan, tapi juga medium untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, menghidupkan nilai-nilai Aswaja, serta meningkatkan kapasitas kader NU dalam berdakwah dan berkontribusi nyata di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan melahirkan SDM unggul berkarakter ke-NU-an yang moderat dan damai, demi terwujudnya Pringsewu yang Makmur: Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul, dan Religius,” katanya.
Sebab Penutupan PD-PKPNU turut dihadiri jajaran Pemkab Pringsewu, Wakil Bupati Umi Laila, serta pengurus PCNU Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung (MN)