Pemkot Metro Hadiri Forum KomDigi 2025 Surabaya: Dorong Kolaborasi Menuju Masa Depan
Sigerindo Metro -- Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KotaMetro, mewakili Kepala Dinas, menghadiri Forum Komunikasi dan Digital (KomDigi) 2025 yang diselenggarakan di Grand City Convention and Exhibition, Ballroom Lantai 4, Surabaya, pada Rabu 07/05/25
Mengusung tema “Bersama, Kita Bentuk Masa Depan Digital di Indonesia – The Future is Us”, acara ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital nasional.
Acara turut dihadiri oleh para Kepala Dinas Kominfo dari berbagai pemerintah kota se-Indonesia, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Tenaga Ahli Bidang Transformasi Digital Kementerian BUMN, Co-Founder BINAR, serta Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029 telah menetapkan lima arah kebijakan strategis nasional terkait digitalisasi dan pengembangan smart city, yaitu Transformasi Digital Nasional, Pengembangan Infrastruktur Digital, Peningkatan Literasi Digital, Keamanan Siber, Pengembangan Smart City
Sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Forum KomDigi 2025 diselenggarakan oleh APEKSI dan Pemerintah Kota Surabaya. Kegiatan ini meliputi Forum Nasional dan Expo Komunikasi dan Digital (KomDigi) pada 7 Mei 2025 di Ballroom. Kemudian Indonesia-Korea Smart City Forum tanggal 8 Mei 2025 di Stage Indonesia City Expo (ICE), Exhibition Hall. Selanjutnya Business Matching, Coaching Clinic dan Expo KomDigi tanggal 8-10 Mei 2025 di ICE, Exhibition Hall
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kinarya Cipta Kreasi, serta Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Surabaya. Lalu, didukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Dalam Negeri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta para mitra pembangunan ekosistem digital di bidang TIK dan smart city dari dalam maupun luar negeri
Plt Kepala Diskominfo Surabaya, M Fikser mengatakan, latar belakang Forum KomDigi ialah kebijakan nasional mengenai percepatan transformasi digital di seluruh sektor pemerintahan, termasuk di tingkat daerah.
“Fokus utama kegiatan ini mencakup pengembangan infrastruktur digital, peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan keamanan siber, serta pengembangan smart city untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Fikser
Pada sesi diskusi panel pertama, topik yang dibahas meliputi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam tata kelola digital daerah oleh Dita Aisyah (Tenaga Ahli Menteri BUMN dan Co-Founder BINAR). Solusi keamanan siber dan Gen AI oleh ekosistem digital dari INTI, Google Cloud Indonesia, dan GIKIsu keamanan siber pemerintah (Government Cyber Security) oleh Fortinet
Lalu pada diskusi panel kedua mengeksplorasi penguatan kolaborasi sektor swasta oleh Gensly dari Kemendagri, solusi TIK dan smart city dari NEC Indonesia, Amazon Web Services (AWS) Indonesia, ICS Compute, dan PT Infomedia Nusantara, serta city branding bersama influencer oleh Ade Bhakti Ariawan, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang
Wali Kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar forum ini menghasilkan rumusan cerdas dan sinergi konkret antar sektor
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pijakan kuat menuju tata kelola pemerintahan yang adaptif, kolaboratif, dan semakin digital. Kita harus terus berbagi praktik baik, saling belajar, dan melangkah bersama dalam membangun kota-kota cerdas yang humanis,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa melalui penguatan sistem digital mulai dari e-Government, smart city, layanan publik daring, hingga pengelolaan big data Surabaya ingin menjadi kota yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak secara sosial.Forum KomDigi ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan dan menjalin kolaborasi antara pemerintah daerah dan mitra pembangunan terkait digitalisasi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta pengembangan smart city baik dari dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi berbagai tantangan dan peluang, serta solusi konkret dalam bidang TIK di tingkat pusat dan daerah. Format kegiatan mencakup pidato kunci (keynote speech), diskusi panel interaktif, serta sesi tanya jawab
Tak sampai disitu, peserta juga mendapatkan sesi peningkatan kapasitas, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), terutama Generative AI, untuk mendukung tata kelola pemerintahan. Forum KomDigi 2025 diorganisasi oleh Performa Optima Group, perusahaan berpengalaman di bidang komunikasi dan pengembangan digital, dengan dukungan sponsor utama Fortinet dan Rainer
Performa Optima Group juga menghadirkan Asisten Pintar “Robotemi” sebagai pemberi sambutan kepada Eri Cahyadi dan jajaran tamu VIP. Robotemi hadir untuk mendukung terwujudnya semangat kolaborasi dan inovasi digital masa depan Indonesi
Dengan kehadiran perwakilan Pemerintah Kota Metro pada Forum KomDigi 2025 menunjukkan komitmen Kota Metro dalam mendukung kebijakan nasional dan menjalin kolaborasi strategis lintas sektor guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi.
“Melalui forum ini, Kota Metro juga memperoleh pembaruan informasi serta praktik baik terkait transformasi digital dan pengembangan smart city yang dapat diterapkan dalam konteks lokal,” ujar Cita Hudaniarti tersebut (Rilis/Toni)
Mengusung tema “Bersama, Kita Bentuk Masa Depan Digital di Indonesia – The Future is Us”, acara ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital nasional.
Acara turut dihadiri oleh para Kepala Dinas Kominfo dari berbagai pemerintah kota se-Indonesia, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), Tenaga Ahli Bidang Transformasi Digital Kementerian BUMN, Co-Founder BINAR, serta Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029 telah menetapkan lima arah kebijakan strategis nasional terkait digitalisasi dan pengembangan smart city, yaitu Transformasi Digital Nasional, Pengembangan Infrastruktur Digital, Peningkatan Literasi Digital, Keamanan Siber, Pengembangan Smart City
Sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Forum KomDigi 2025 diselenggarakan oleh APEKSI dan Pemerintah Kota Surabaya. Kegiatan ini meliputi Forum Nasional dan Expo Komunikasi dan Digital (KomDigi) pada 7 Mei 2025 di Ballroom. Kemudian Indonesia-Korea Smart City Forum tanggal 8 Mei 2025 di Stage Indonesia City Expo (ICE), Exhibition Hall. Selanjutnya Business Matching, Coaching Clinic dan Expo KomDigi tanggal 8-10 Mei 2025 di ICE, Exhibition Hall
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kinarya Cipta Kreasi, serta Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Surabaya. Lalu, didukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Dalam Negeri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta para mitra pembangunan ekosistem digital di bidang TIK dan smart city dari dalam maupun luar negeri
Plt Kepala Diskominfo Surabaya, M Fikser mengatakan, latar belakang Forum KomDigi ialah kebijakan nasional mengenai percepatan transformasi digital di seluruh sektor pemerintahan, termasuk di tingkat daerah.
“Fokus utama kegiatan ini mencakup pengembangan infrastruktur digital, peningkatan literasi digital masyarakat, penguatan keamanan siber, serta pengembangan smart city untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Fikser
Pada sesi diskusi panel pertama, topik yang dibahas meliputi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam tata kelola digital daerah oleh Dita Aisyah (Tenaga Ahli Menteri BUMN dan Co-Founder BINAR). Solusi keamanan siber dan Gen AI oleh ekosistem digital dari INTI, Google Cloud Indonesia, dan GIKIsu keamanan siber pemerintah (Government Cyber Security) oleh Fortinet
Lalu pada diskusi panel kedua mengeksplorasi penguatan kolaborasi sektor swasta oleh Gensly dari Kemendagri, solusi TIK dan smart city dari NEC Indonesia, Amazon Web Services (AWS) Indonesia, ICS Compute, dan PT Infomedia Nusantara, serta city branding bersama influencer oleh Ade Bhakti Ariawan, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang
Wali Kota Surabaya, Dr. Eri Cahyadi, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar forum ini menghasilkan rumusan cerdas dan sinergi konkret antar sektor
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pijakan kuat menuju tata kelola pemerintahan yang adaptif, kolaboratif, dan semakin digital. Kita harus terus berbagi praktik baik, saling belajar, dan melangkah bersama dalam membangun kota-kota cerdas yang humanis,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa melalui penguatan sistem digital mulai dari e-Government, smart city, layanan publik daring, hingga pengelolaan big data Surabaya ingin menjadi kota yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak secara sosial.Forum KomDigi ini bertujuan untuk memperbarui pengetahuan dan menjalin kolaborasi antara pemerintah daerah dan mitra pembangunan terkait digitalisasi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta pengembangan smart city baik dari dalam maupun luar negeri.
Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi berbagai tantangan dan peluang, serta solusi konkret dalam bidang TIK di tingkat pusat dan daerah. Format kegiatan mencakup pidato kunci (keynote speech), diskusi panel interaktif, serta sesi tanya jawab
Tak sampai disitu, peserta juga mendapatkan sesi peningkatan kapasitas, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), terutama Generative AI, untuk mendukung tata kelola pemerintahan. Forum KomDigi 2025 diorganisasi oleh Performa Optima Group, perusahaan berpengalaman di bidang komunikasi dan pengembangan digital, dengan dukungan sponsor utama Fortinet dan Rainer
Performa Optima Group juga menghadirkan Asisten Pintar “Robotemi” sebagai pemberi sambutan kepada Eri Cahyadi dan jajaran tamu VIP. Robotemi hadir untuk mendukung terwujudnya semangat kolaborasi dan inovasi digital masa depan Indonesi
Dengan kehadiran perwakilan Pemerintah Kota Metro pada Forum KomDigi 2025 menunjukkan komitmen Kota Metro dalam mendukung kebijakan nasional dan menjalin kolaborasi strategis lintas sektor guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi.
“Melalui forum ini, Kota Metro juga memperoleh pembaruan informasi serta praktik baik terkait transformasi digital dan pengembangan smart city yang dapat diterapkan dalam konteks lokal,” ujar Cita Hudaniarti tersebut (Rilis/Toni)