Polsek Keluang Gelar Coffee Morning Wartawan dan LSM yang Bertugas di Musi Banyuasin
Sigerindo.Musi Banyuasin - Disinyalir kuat dengan gencarnya berita miring tentang maraknya insiden kebakaran Ilegal Drilling dan Ilegal Refenery di wilayah Polsek Keluang yang terbit secara intens di media yang bertugas di wilayah Kabupaten Musi direspon Jajaran Polsek Keluang dengan mengumpulkan para wartawan yang bertugas di Bumi Serasan Sekate.
Pertemuan yang diberi judul “ Cooffe Morning Bersama media” itu dilaksanakan Selasa 03/6//2025, di Kafe Dua Kelinci Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu, dengan mengundang Ratusan pewarta dan LSM.
Meski tidak seluruh wartawan yang diundang hadir, Pada kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB itu.
Kanit Intel Polsek Keluang Ishar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan wartawan dan LSM yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin, sekaligus mengajak berdiskusi, saran, dan masukan terkait sering terjadinya insiden kebakaran.
“Harapannya dengan coffe morning ini, awak media bisa membantu kami memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang apa-apa, apa yang terjadi dan yang telah kami lakukan,” tuturnya, di sela pertemuan
Sementara, Paidol Azmik Ketua Forum Komunikasi Media Muba ( FKMM) Kabupaten Muba, yang mengaku bahwa nuansa sinergitas antara Polsek Keluang dengan wartawan, sudah tidak seindah dulu.
Saat ini, sistem kehumasan Polsek Keluang itu sudah terkesan kacau balau. Di lapangan Lokasi Ilegal Drilling dan Ilegal Refenery sudah tidak ada lagi anggota yang diberi tugas khusus mengurus rekan media, mereka hanya melakukan kordinasi dengan para ketua Sehingga komunikasi kerap terhambat bahkan tersumbat.
“Tempo hari Saya ada kirim pesan WhatsApp dan menelpon Kapolsek Iptu Alvin dan Kanit Reskrim Polsek Keluang Iptu Dohan saat kejadian insiden kebakaran.
Namun tidak ada respon. Padahal kita mau mengakomodir hak bicara mereka di ruang media. Ini gambaran hubungan Polsek Keluang dengan media saat ini,” tukasnya.
Selain daripada itu, pria yang kerap dipanggil Bozan itu juga menduga perlakuan yang sama pun terjadi dengan mitra Polsek Keluang yang lain. Seperti LSM. Sehingga potensi gejolak sosial kerap terjadi.
“Polsek Keluang harus evaluasi internal. Bagaimana etos kerja seluruh jajaran bisa meningkatkan profesionalitas dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa pekan terakhir, Lokasi Ilegal Drilling di area Kobra 1 kerap “dihantam” berita miring mengenai Insiden Kebakaran yang berakibat dugaan pencemaran lingkungan hingga yang kekhawatiran adanya korban jiwa," Pungkasnya ( Iwan.H)
Pertemuan yang diberi judul “ Cooffe Morning Bersama media” itu dilaksanakan Selasa 03/6//2025, di Kafe Dua Kelinci Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu, dengan mengundang Ratusan pewarta dan LSM.
Meski tidak seluruh wartawan yang diundang hadir, Pada kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB itu.
Kanit Intel Polsek Keluang Ishar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan wartawan dan LSM yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin, sekaligus mengajak berdiskusi, saran, dan masukan terkait sering terjadinya insiden kebakaran.
“Harapannya dengan coffe morning ini, awak media bisa membantu kami memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang apa-apa, apa yang terjadi dan yang telah kami lakukan,” tuturnya, di sela pertemuan
Sementara, Paidol Azmik Ketua Forum Komunikasi Media Muba ( FKMM) Kabupaten Muba, yang mengaku bahwa nuansa sinergitas antara Polsek Keluang dengan wartawan, sudah tidak seindah dulu.
Saat ini, sistem kehumasan Polsek Keluang itu sudah terkesan kacau balau. Di lapangan Lokasi Ilegal Drilling dan Ilegal Refenery sudah tidak ada lagi anggota yang diberi tugas khusus mengurus rekan media, mereka hanya melakukan kordinasi dengan para ketua Sehingga komunikasi kerap terhambat bahkan tersumbat.
“Tempo hari Saya ada kirim pesan WhatsApp dan menelpon Kapolsek Iptu Alvin dan Kanit Reskrim Polsek Keluang Iptu Dohan saat kejadian insiden kebakaran.
Namun tidak ada respon. Padahal kita mau mengakomodir hak bicara mereka di ruang media. Ini gambaran hubungan Polsek Keluang dengan media saat ini,” tukasnya.
Selain daripada itu, pria yang kerap dipanggil Bozan itu juga menduga perlakuan yang sama pun terjadi dengan mitra Polsek Keluang yang lain. Seperti LSM. Sehingga potensi gejolak sosial kerap terjadi.
“Polsek Keluang harus evaluasi internal. Bagaimana etos kerja seluruh jajaran bisa meningkatkan profesionalitas dan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa pekan terakhir, Lokasi Ilegal Drilling di area Kobra 1 kerap “dihantam” berita miring mengenai Insiden Kebakaran yang berakibat dugaan pencemaran lingkungan hingga yang kekhawatiran adanya korban jiwa," Pungkasnya ( Iwan.H)