Pentingnya Pemahaman Tentang Kualitas Air Minum, Dinkes Abdya Gelar Pelatihan
Sigerindo Aceh Barat Daya -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Pelatihan Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum bagi tenaga Kesehatan Lingkungan (Kesling). Pesertanya terdiri dari tenaga Kesehatan Lingkungan (Kesling) berasal dari 13 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Abdya. Selasa 8 juli 2025
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati melalui Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan, Yusmanita mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petugas sanitarian dalam melaksanakan pengawasan kualitas air minum yang aman dan berkelanjutan
"Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari tanggal 07 sampai 12 Juli 2025. Pelatihan ini di fokuskan kepada materi-materi seperti pengenalan alat sanitarian kit, pengukuran secara fisika, kimia dan biologis,"ucapnya
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman terhadap pentingnya pengawasan kualitas air minum, demi menjamin terpenuhinya hak masyarakat atas air yang aman, layak, dan sehat
"Kita tahu bersama bahwa air minum yang memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor kunci dalam upaya pencegahan penyakit, peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang kesehatan dan lingkungan." Tambahnya
Diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperoleh dalam pelaksanaan pengawasan kualitas air minum di wilayah kerjanya masing-
masing
"Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menjamin akses masyarakat terhadap air minum yang aman dan layak." Pungkasnya (HD)
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati melalui Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan, Yusmanita mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petugas sanitarian dalam melaksanakan pengawasan kualitas air minum yang aman dan berkelanjutan
"Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari tanggal 07 sampai 12 Juli 2025. Pelatihan ini di fokuskan kepada materi-materi seperti pengenalan alat sanitarian kit, pengukuran secara fisika, kimia dan biologis,"ucapnya
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman terhadap pentingnya pengawasan kualitas air minum, demi menjamin terpenuhinya hak masyarakat atas air yang aman, layak, dan sehat
"Kita tahu bersama bahwa air minum yang memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor kunci dalam upaya pencegahan penyakit, peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang kesehatan dan lingkungan." Tambahnya
Diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah
diperoleh dalam pelaksanaan pengawasan kualitas air minum di wilayah kerjanya masing-
masing
"Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam menjamin akses masyarakat terhadap air minum yang aman dan layak." Pungkasnya (HD)