Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setelah Menghadapi Musim Kemarau, Petani Abdya Bersyukur Telah Hujan Turun

Sigerindo Aceh Barat Daya -- Setelah satu pekan lebih lahan sawah petani padi di landa kemarau panjang, di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini telah diguyur hujan deras sore hingga magrib sekira pukul 19.00 dan subuh Selasa sekira pukul 5 pagi. berlanjut sampai dini hari. Minggu, 13 juli 2025

Salah satu petani padi di kecamatan Susoh, Musdisal mengatakan, mereka bersyukur, karena hujan turun semalaman, artinya kami sudah bisa bercocok tanam lagi

Bahwa sawah miliknya sudah dibajak sejak sebelum musim kering. Berharap hujan turun, tetapi itu tak kunjung datang. Terpaksa, ia Mengolah lahan sawah tersebut untuk ditanam padi sambil menunggu hujan tiba

Namun, lahan yang di tanam padi kondisinya kering dan ia harus mencari alternatif lain, yaitu meminta bantuan peminjaman pompa air, agar lahan bisa di aliri air

hal senada dikatakan, Mahyul petani padi warga meunasah Susoh, Ia sangat bersyukur turunnya hujan deras dan merata di setiap kabupaten Aceh Barat Daya. Padi yang sebelum kelihatan layu, menguning pasca kemarau kini telah segar kembali

"Alhamdulillah hujan turun. Padi saat kemarau satu pekan lebih kemarin sangat memprihatikan, warnanya agak menguning karena kekurangan air. Sekarang sudah hujan nampak nya padi akan menghijau dan segar kembali," ucap petani Mahyul

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Hendri Yadi, mengucapkan syukur, karena harapan dan doa petani sudah turunnya hujan dari kemarau satu pekan lebih sangat berdampak terhadap tanaman padi hingga membuat petani gelisah

Ia berharap dengan turunnya hujan, lahan sawah tadah hujan yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya dapat tergarap dan tertanam

"Dan mengimbau kepada para petani yang sudah menanam 1-2 bulan dapat melakukan pencegahan tanaman dari serangan hama yang biasanya pada musim hujan yang rentan adalah serangan hama ulat." Ungkapnya.(HD)
BERITA TERBARU