Usaha Nayla Batako Asal Abdya Hadapi Lonjakan Pesanan
Sigerindo Aceh Barat Daya -Usaha Nayla Batako yang berdomisili di Gampong Ie mameh, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini menghadapi lonjakan pesanan, namun terkendala kurangnya peralatan pembuatan pengembangan usaha batako. Kamis 17/7/2025
Pemilik usaha Nayla Batako Zulhelmi mengatakan, ia saat ini menekuni usaha penjualan batako dan loster, usaha telah berjalan selama satu setengah tahun. Harga perbiji batako bervariasi, ada yang bolong di bandrol dengan harga Rp 2.700 perbiji, dan ada batako padat seharga Rp 2.900 perbiji.
"Sedangkan loster (Lubang angin) harganya dimulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 35 ribu, harga loster tergantung dari ukuran dan motifnya. Kalau pesan, biaya antar ketempat Rp 100 perbiji." Ucapnya
Sambungnya, sehari produksi menghabiskan 4 sak semen. Hasil cetaknya paling banyak 500 biji, minimalnya 200 biji batako sehari. Penjualan ke Kecamatan Susoh, Babahrot, Kuala Batee dan hampir keseluruh kabupaten Abdya. Dan penjualan seperti loster Kepemesan 150 biji, kalau batako 12 ribu biji batako perbulan.
"Batako loster merupakan batu bata dekoratif yang sering di hadirkan pada saat mendesain bangunan rumah dan berkemiripan dengan roster beton" tambahnya
Namun, kendala saat ini yaitu tidak adanya mesin cetak atau mesin pres batako dan butuh tambahan tenaga kerja. Produksi terbatas, padahal sedang menghadapi lonjakan pesanan. Ia sangat butuh dana untuk membeli mesin pres, agar produksi meningkat.
"Harapan saya ada bantuan modal usaha dari pemerintah melalui instansi terkait agar dapat meningkatkan produksi. Dan berkeinginan melebar kan usaha untuk pembelian mesin pres batako, penambahan item usaha seperti cincin sumur dan gorong-gorong" Pungkasnya (HD)
Pemilik usaha Nayla Batako Zulhelmi mengatakan, ia saat ini menekuni usaha penjualan batako dan loster, usaha telah berjalan selama satu setengah tahun. Harga perbiji batako bervariasi, ada yang bolong di bandrol dengan harga Rp 2.700 perbiji, dan ada batako padat seharga Rp 2.900 perbiji.
"Sedangkan loster (Lubang angin) harganya dimulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 35 ribu, harga loster tergantung dari ukuran dan motifnya. Kalau pesan, biaya antar ketempat Rp 100 perbiji." Ucapnya
Sambungnya, sehari produksi menghabiskan 4 sak semen. Hasil cetaknya paling banyak 500 biji, minimalnya 200 biji batako sehari. Penjualan ke Kecamatan Susoh, Babahrot, Kuala Batee dan hampir keseluruh kabupaten Abdya. Dan penjualan seperti loster Kepemesan 150 biji, kalau batako 12 ribu biji batako perbulan.
"Batako loster merupakan batu bata dekoratif yang sering di hadirkan pada saat mendesain bangunan rumah dan berkemiripan dengan roster beton" tambahnya
Namun, kendala saat ini yaitu tidak adanya mesin cetak atau mesin pres batako dan butuh tambahan tenaga kerja. Produksi terbatas, padahal sedang menghadapi lonjakan pesanan. Ia sangat butuh dana untuk membeli mesin pres, agar produksi meningkat.
"Harapan saya ada bantuan modal usaha dari pemerintah melalui instansi terkait agar dapat meningkatkan produksi. Dan berkeinginan melebar kan usaha untuk pembelian mesin pres batako, penambahan item usaha seperti cincin sumur dan gorong-gorong" Pungkasnya (HD)