Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


Banjir di Wilayah Pesisir Kecamatan Teluk Pandan Akibat Hujan Deras, Pemkab Pesawaran Turun Langsung

Sigerindo Pesawaran - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesawaran sejak Sabtu pagi menyebabkan banjir di sejumlah dusun di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan.
Pada Sabtu (30/08/2025)

Ketinggian air dilaporkan mencapai 30 hingga 50 sentimeter, merendam permukiman warga di Dusun 2, 3, 5, dan 8

Kepala BPBD Pesawaran Drs. Sopyan Agani,M.H. menyampaikan bahwa meski banjir sempat mengganggu aktivitas warga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini

“Saat ini kondisi banjir sudah surut, sementara untuk kerugian dan kerusakan masih dalam proses pendataan,” jelasnya

Selain merendam permukiman, hujan deras juga memicu longsor di jalur perbatasan Pesawaran–Bandar Lampung

Tebing di sekitar Hotel Mariot Mutun dilaporkan longsor hingga menutup sebagian badan jalan. Sementara itu, di jalur provinsi menjelang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, material batu menutupi badan jalan sepanjang lebih kurang 40 meter, sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat

Camat Teluk Pandan, Salpani, mengonfirmasi adanya banjir dan genangan air di depan Tirtayasa yang menghambat kendaraan. “Polrestabes Bandar Lampung bersama BPBD sudah turun melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas agar kendaraan kembali bisa melintas,” ujarnya

Pemerintah Kabupaten Pesawaran merespons cepat peristiwa ini. Jajaran BPBD, camat, dan perangkat daerah terkait langsung meninjau lokasi terdampak. Ia memastikan penanganan darurat berjalan optimal, termasuk membantu warga, mengurai kemacetan, hingga mengevakuasi masyarakat di titik yang tergenang

“Fokus kami saat ini adalah keselamatan warga. Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus bersiaga untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dan jalur lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Salpani

BPBD Kabupaten Pesawaran mengimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terbaru serta tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Timpalnya (**M)
BERITA TERBARU