Bupati Abdya Safaruddin Buka Bimtek SPI KPK RI Tahun 2025
Sigerindo Aceh Barat Daya- Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin secara resmi membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) percepatan pengumpulan data populasi Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Inspektur Inspektorat Abdya, Amiruddin Adi menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan para Camat dalam sembilan kecamatan di Abdya. Kamis 14/8/2025
Kemudian, ia mengatakan tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran jajaran pemerintah terhadap pentingnya penilaian integritas sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi dilingkungan Pemkab Abdya.
Adapun survei SPI terdiri dari tiga komponen utama diantaranya respon internal, respon eksternal dan respon ekspert.
“Survei ini terbagi menjadi tiga responden. Responden internal merupakan masukan dari pegawai atau aparatur di lingkup Pemkab Abdya, sementara respon eksternal merupakan pengguna layanan atau mitra kerja pemerintahan, dan expert diberikan oleh pakar atu tokoh yang memahami kondisi pemerintahan di Abdya,” katanya.
Ia mengajak seluruh SKPK dan organisasi perangkat Daerah (OPD) agar dapat mendorong responden dengan menyampaikan dan mensosialisasikan survei tersebut.
“Survei ini akan dikirimkan melalui link atau tautan WhatsApp resmi dari KPK RI. Partisipasi aktif sangat diperlukan untuk menghasilkan penilaian yang objektif dan akurat,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, capaian Pemkab Abdya terkait indeks SPI dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2024, nilai SPI Abdya berada di angka 73,31 persen. Sementara pada tahun 2023, Abdya sempat meraih nilai tertinggi se-Aceh dengan nilai 76,37 persen.
“Prestasi ini menjadi motivasi kita bersama untuk terus mempertahankan dan meningkatkan integritas di semua sektor pemerintahan. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita berharap nilai SPI di tahun 2025 bisa meningkat lagi,” tutupnya
Sementara itu, Bupati Abdya Safaruddin dalam arahannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyukseskan program KPK ini. Ia menilai SPI bukan sekadar survei, namun bentuk konkret penguatan sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Kita semua harus aktif dan mendukung penuh kegiatan ini. Ini bagian dari evaluasi sekaligus refleksi bagi kita semua untuk terus memperbaiki sistem pelayanan publik,” ucapnya Safaruddin.
Lanjutnya, Safaruddin berharap seluruh unsur pemerintah dan masyarakat dapat berpartisipasi aktif, sehingga hasil SPI Abdya pada tahun 2025 dapat lebih baik dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam tata kelola pemerintahan.
“Harapannya hasil SPI Abdya di tahun 2025 dapat lebih baik dan menunjukkan kemajuan jauh lebih meningkat lagi kedepannya,” Pungkasnya demikian. (HD)
Dalam sambutannya, Kepala Inspektur Inspektorat Abdya, Amiruddin Adi menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan para Camat dalam sembilan kecamatan di Abdya. Kamis 14/8/2025
Kemudian, ia mengatakan tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran jajaran pemerintah terhadap pentingnya penilaian integritas sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi dilingkungan Pemkab Abdya.
Adapun survei SPI terdiri dari tiga komponen utama diantaranya respon internal, respon eksternal dan respon ekspert.
“Survei ini terbagi menjadi tiga responden. Responden internal merupakan masukan dari pegawai atau aparatur di lingkup Pemkab Abdya, sementara respon eksternal merupakan pengguna layanan atau mitra kerja pemerintahan, dan expert diberikan oleh pakar atu tokoh yang memahami kondisi pemerintahan di Abdya,” katanya.
Ia mengajak seluruh SKPK dan organisasi perangkat Daerah (OPD) agar dapat mendorong responden dengan menyampaikan dan mensosialisasikan survei tersebut.
“Survei ini akan dikirimkan melalui link atau tautan WhatsApp resmi dari KPK RI. Partisipasi aktif sangat diperlukan untuk menghasilkan penilaian yang objektif dan akurat,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, capaian Pemkab Abdya terkait indeks SPI dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2024, nilai SPI Abdya berada di angka 73,31 persen. Sementara pada tahun 2023, Abdya sempat meraih nilai tertinggi se-Aceh dengan nilai 76,37 persen.
“Prestasi ini menjadi motivasi kita bersama untuk terus mempertahankan dan meningkatkan integritas di semua sektor pemerintahan. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita berharap nilai SPI di tahun 2025 bisa meningkat lagi,” tutupnya
Sementara itu, Bupati Abdya Safaruddin dalam arahannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyukseskan program KPK ini. Ia menilai SPI bukan sekadar survei, namun bentuk konkret penguatan sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Kita semua harus aktif dan mendukung penuh kegiatan ini. Ini bagian dari evaluasi sekaligus refleksi bagi kita semua untuk terus memperbaiki sistem pelayanan publik,” ucapnya Safaruddin.
Lanjutnya, Safaruddin berharap seluruh unsur pemerintah dan masyarakat dapat berpartisipasi aktif, sehingga hasil SPI Abdya pada tahun 2025 dapat lebih baik dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam tata kelola pemerintahan.
“Harapannya hasil SPI Abdya di tahun 2025 dapat lebih baik dan menunjukkan kemajuan jauh lebih meningkat lagi kedepannya,” Pungkasnya demikian. (HD)