Seorang Mantan Kades Meninggal Dunia, Dalam Peristiwa Kebakaran Sumur Minyak Di Desa Kali Berau
Sigerindo.Musi Banyuasin - Diduga dua korban jiwa dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada hari Selasa 09/09/2025, Korban adalah Seorang mantan kades beruge berinisial RM di nyatakan meninggal dunia, dan Keponakan nya bernama ND Kedua Korban' di nyatakan, meninggal dunia dirumah sakit Bayung Lincir sementara tiga Korban lain nya masih dalam perawatan intensif oleh tim medis RSUD Bayung Lincir
Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bayung Lincir Akhirnya pada malam ini Rabu Tanggal 10/09/2025, sekitar jam 19,30,Kedua Korban di nyatakan meninggal dunia dan sempat kritis, Hampir 26,jam kerna luka bakar sekujur tubuh nya, sementara 3 korban lain nya masih di rawat dan 1 Korban di nyatakan hilang belum di temukan jadi jumlah korban ada 6 orang
Kedua Korban adalah Karyawan Sumur minyak yang kebakaran tersebut dan posisi, kedua almarhum sebagai tukang Polot Atau operator sumur tersebut
Nama nama Korban,dalam peristiwa tersebut,
1,Romsi Mantan Kades, warga beruge status, meninggal Dunia
2,Nanda Warga Beruge status, Meninggal Dunia
3,Roy warga Kali Berau masih di rawat,
4 Putra warga Beruge,masih di rawat,
5,Wardi warga Kali Berau,masih di rawat
Seorang warga yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan, ini lah Kelima,Nama Korban 3, warga beruge dan 2, Warga kali Berau
Jadi ada berapa media yang memberitakan simpang siur dan menganggap banyak berita hoax tentang kebakaran tersebut
Itu hanya menutupi dan ada kesan berpihak pada mafia minyak dan bisa jadi media tersebut sudah ada Kong kalikong dengan pemilik sumur yang meledak tersebut
Yang isi berita nya mengatakan kelima korban sedang melakukan perbaikan mobil dan sumur tersebut sedang tidak beroperasi itu sangat tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan media tersebut kami anggap menciderai kepercayaan publik karna berita nya sangat tidak transparan,dan tidak berimbang karna sejati seorang insan pers membuat berita harus jujur dan transparan,agar masyarakat tahu kebenaran yang terjadi
Jangan membingungkan publik,dengan isi berita yang tidak jujur dan ada kesan berpihak pada kelompok tertentu, untuk kepentingan diri sendiri
Kami minta pihak Polres Muba dan Polsek Bayung Lincir harus bertindak tegas terhadap pemilik sumur yang terbakar tersebut segera tetapkan pemilik nya sebagai tersangka karna ini suda ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
Karna menurut masyarakat kejadian seperti ini suda perna terjadi dan sumur ini suda beroperasi lebih dari 7 tahun namun sumur ini tidak tersentuh oleh APH bahkan suda berapa kali Kapolsek berganti dan juga Kapolres pun suda berapa kali di ganti namun sumur tersebut tetap beroperasi diduga ada orang hebat' di balik layar yang ikut membekingi sumur tersebut
Dan pihak Polsek Bayung Lincir ada kesan pembiaran jadi kami masyarakat menduga jangan jangan diduga pihak Polsek Bayung Lincir menerima setoran dari sumur ini ujar warga saat di wawancarai oleh awak media.ujarnya.(iwan/Tim)
Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Bayung Lincir Akhirnya pada malam ini Rabu Tanggal 10/09/2025, sekitar jam 19,30,Kedua Korban di nyatakan meninggal dunia dan sempat kritis, Hampir 26,jam kerna luka bakar sekujur tubuh nya, sementara 3 korban lain nya masih di rawat dan 1 Korban di nyatakan hilang belum di temukan jadi jumlah korban ada 6 orang
Kedua Korban adalah Karyawan Sumur minyak yang kebakaran tersebut dan posisi, kedua almarhum sebagai tukang Polot Atau operator sumur tersebut
Nama nama Korban,dalam peristiwa tersebut,
1,Romsi Mantan Kades, warga beruge status, meninggal Dunia
2,Nanda Warga Beruge status, Meninggal Dunia
3,Roy warga Kali Berau masih di rawat,
4 Putra warga Beruge,masih di rawat,
5,Wardi warga Kali Berau,masih di rawat
Seorang warga yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan, ini lah Kelima,Nama Korban 3, warga beruge dan 2, Warga kali Berau
Jadi ada berapa media yang memberitakan simpang siur dan menganggap banyak berita hoax tentang kebakaran tersebut
Itu hanya menutupi dan ada kesan berpihak pada mafia minyak dan bisa jadi media tersebut sudah ada Kong kalikong dengan pemilik sumur yang meledak tersebut
Yang isi berita nya mengatakan kelima korban sedang melakukan perbaikan mobil dan sumur tersebut sedang tidak beroperasi itu sangat tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan media tersebut kami anggap menciderai kepercayaan publik karna berita nya sangat tidak transparan,dan tidak berimbang karna sejati seorang insan pers membuat berita harus jujur dan transparan,agar masyarakat tahu kebenaran yang terjadi
Jangan membingungkan publik,dengan isi berita yang tidak jujur dan ada kesan berpihak pada kelompok tertentu, untuk kepentingan diri sendiri
Kami minta pihak Polres Muba dan Polsek Bayung Lincir harus bertindak tegas terhadap pemilik sumur yang terbakar tersebut segera tetapkan pemilik nya sebagai tersangka karna ini suda ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut
Karna menurut masyarakat kejadian seperti ini suda perna terjadi dan sumur ini suda beroperasi lebih dari 7 tahun namun sumur ini tidak tersentuh oleh APH bahkan suda berapa kali Kapolsek berganti dan juga Kapolres pun suda berapa kali di ganti namun sumur tersebut tetap beroperasi diduga ada orang hebat' di balik layar yang ikut membekingi sumur tersebut
Dan pihak Polsek Bayung Lincir ada kesan pembiaran jadi kami masyarakat menduga jangan jangan diduga pihak Polsek Bayung Lincir menerima setoran dari sumur ini ujar warga saat di wawancarai oleh awak media.ujarnya.(iwan/Tim)