Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


Fraksi Abdya Bermartabat Soroti Bupati Abdya, Minta Prioritaskan Pelunasan Sisa Hutang dan Penyelesaian SK p3k Paruh Waktu

Sigerindo Aceh Barat Daya-Fraksi Abdya Bermartabat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) menyoroti lima hal penting pada pandangan umum dalam rapat paripurna penutupan pembahasan rancangan KUA-PPAS Kabupaten Tahun Anggaran 2026 berlangsung di Aula gedung DPRK Setempat.

Lima poin pada pandangan umum Fraksi Abdya Bermartabat dibacakan oleh Yusdarman dari partai Nasdem.

Dalam poin pertama, fraksi Abdya bermartabat, meminta dan berharap kepada bupati Abdya agar memprioritaskan pembayaran dan pelunasan sisa hutang daerah tahun anggaran 2024 yang lalu lebih kurang enam milyar lagi kepada pihak ketiga agar dapat menjadi prioritas utama pembayarannya pada awal tahun anggaran 2026 yang akan datang.

"Artinya kami meminta pembayaran hutang daerah kepada pihak ketiga dimaksud harus dimasukan ke dalam rancangan APBK tahun anggaran 2026 yang akan datang melalui DPA- SKPK terkait," kata anggota fraksi abdya bermartabat Yusdarman pada Selasa, 21/10/2025

Pada poin kedua, kami mengharapkan kepada Bupati Abdya untuk segera menyelesaian SK pengangkatan p3k paruh waktu tahun 2025 ini beserta skema penggajiannya dalam agar pembayaran gaji penghasilannya dapat dilakukan melalui APBK tahun bentuk peraturan Bupati anggaran 2026 yang akan datang.

Lanjutnya poin ketiga, kami fraksi abdya bermartabat meminta penjelasan kepada bupati Abdya yang mana kami melihat bahwa pemerintah kabupaten Abdya terkesan lamban seolah-olah tidak mampu memenej setiap kepala skpk dalam penggunaan anggaran pada tahun 2025 ini.

"Sampai saat ini masih banyak kegiatan yang kontrak kerjanya belum dibuat sama sekali, bahkan ada yang belum jelas sama sekali ada SKPK yang seolah-olah tidak tahu menahu dengan program yang ada pada dinasnya," Ungkapnya

Program sudah jelas namun penyediaan uang untuk pelaksanaannya sudah tidak ada, apakah Bappeda dan Badan pengelolaan keuangan yang tidak teliti atau mungkin dinasnya yang tidak becus melaksanakannya.

Pada poin ke empat, kami fraksi abdya bermartabat mengkritik kebijakan Bupati yang terlihat lamban, dimana hampir satu tahun kepemimpinan Bupati Abdya kami melihat banyak janji-janji blusukan yang belum dilaksanakan, apakah ini hanya janji seremonial saja atau blusukan semata.

Disamping itu, Yusdarman dari Fraksi Abdya bermartabat menyebutkan,bahwa Bupati belum mampu menunjukkan keberhasilan pembangunan sumber daya manusia maupun keberhasilan pembangunan kesehatan dan infrastruktur dalam satu tahun pertama kepemimpinan sebagai Bupati Safaruddin-Zaman Akli termasuk penataan organisasi pemerintah daerah dan penempatan para pejabatannya secara definitif sampai saat ini belum terlaksana sebagaimana mestinya.

Poin terakhir, kami fraksi abdya bermartabat, meminta kepada bupati Abdya agar usulan pembangunan yang sumber pendanaan nya berasal dari APBA dan APBN mohon pemerintah kabupaten Abdya untuk mengsinkronisasikan perencanaan nya dengan pemerintah kabupaten Abdya.

"Supaya pembangunan yang bersumber dari APBA dan APBN betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat." Pungkasnya (HD)
BERITA TERBARU