Pasar Tradisional di Abdya Terbengkalai, Pedagang Desak Agar di Aktifkan Kembali
Sigerindo Aceh Barat Daya-Kondisi Pasar Inpres Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diperuntukan untuk pedagang sayur dan rempah-rempah hingga saat ini masih terbengkalai
Ironisnya, sejak selesai direhap beberapa setahun lalu pasar yang berada di lantai dua dengan jumlah belasan pintu itu telah tertata bagus untuk ditempati para pedagang. Hingga saat ini terlihat masih belum dipakai oleh pedagang dikawasan setempat. Senin, 27/10/2025
Salah satu pedagang bernama Tgk Din mengatakan pasar tersebut kurang lebih 5 tahun telah terbengkalai. Sudah pernah di rehap. Namun belum difungsikan lagi, faktor karena banyak pedagang menyewa ruko di bawah
"Dulu ada orang jualan sebentar, namun karena pedagang di bawah juga jualan, masyarakat memilih beli di bawah. sehingga yang di atas banyak turun kebawah dan tidak lagi jualan di atas." Katanya
Para pedangang tidak mau berjualan di pasar yang di atas milik pemerintah. Mereka memilih menyewa ruko milik pribadi untuk berjualan di bawah dan di kaki lima. Seandainya di tertibkan agar berjualan di atas, maka kemungkinan pasar tersebut hidup kembali
"Harapan saya kepada pemerintah daerah agar menertibkan pedagang yang jualan di bawah untuk berjualan ke atas kembali, dengan itu pasar di atas bisa aktif lagi."
Sehingga lalu lintas di jalan haji Ilyas tidak ada lagi pedagang kaki lima, yang membuat jalan macet dan juga pedagang dapat tertata rapi. Pungkasnya
Di sisi lainnya Camat Blang Pidie Meyza Firman, S.STP mengatakan, bahwa wewenang pasar tersebut telah dilimpahkan kepada camat. Dan ia telah pernah melakukan sidak pasar Blang Pidie tersebut
Terkait tidak ada penjual di pasar atas, ia akan berusaha untuk menghidupi kembali. Melalui duduk komunikasi dengan Desperindagkop UKM Abdya, Keuchik, Pengelola pasar dan dengan pedagang setempat
"Untuk mencari solusi agar mereka (pedagang) yang berjualan di bawah, terutama pedagang kaki lima, mau kembali lagi berjualan ke pasar atas". Pungkasnya (HD)
Ironisnya, sejak selesai direhap beberapa setahun lalu pasar yang berada di lantai dua dengan jumlah belasan pintu itu telah tertata bagus untuk ditempati para pedagang. Hingga saat ini terlihat masih belum dipakai oleh pedagang dikawasan setempat. Senin, 27/10/2025
Salah satu pedagang bernama Tgk Din mengatakan pasar tersebut kurang lebih 5 tahun telah terbengkalai. Sudah pernah di rehap. Namun belum difungsikan lagi, faktor karena banyak pedagang menyewa ruko di bawah
"Dulu ada orang jualan sebentar, namun karena pedagang di bawah juga jualan, masyarakat memilih beli di bawah. sehingga yang di atas banyak turun kebawah dan tidak lagi jualan di atas." Katanya
Para pedangang tidak mau berjualan di pasar yang di atas milik pemerintah. Mereka memilih menyewa ruko milik pribadi untuk berjualan di bawah dan di kaki lima. Seandainya di tertibkan agar berjualan di atas, maka kemungkinan pasar tersebut hidup kembali
"Harapan saya kepada pemerintah daerah agar menertibkan pedagang yang jualan di bawah untuk berjualan ke atas kembali, dengan itu pasar di atas bisa aktif lagi."
Sehingga lalu lintas di jalan haji Ilyas tidak ada lagi pedagang kaki lima, yang membuat jalan macet dan juga pedagang dapat tertata rapi. Pungkasnya
Di sisi lainnya Camat Blang Pidie Meyza Firman, S.STP mengatakan, bahwa wewenang pasar tersebut telah dilimpahkan kepada camat. Dan ia telah pernah melakukan sidak pasar Blang Pidie tersebut
Terkait tidak ada penjual di pasar atas, ia akan berusaha untuk menghidupi kembali. Melalui duduk komunikasi dengan Desperindagkop UKM Abdya, Keuchik, Pengelola pasar dan dengan pedagang setempat
"Untuk mencari solusi agar mereka (pedagang) yang berjualan di bawah, terutama pedagang kaki lima, mau kembali lagi berjualan ke pasar atas". Pungkasnya (HD)

