Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


Wali Kota Metro H. Bambang Imam lepas Kafilah STQHN tingkat Nasional di Kendari, harapkan hasil terbaik

Sigerindo Metro --Pemerintah Kota Metro bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro secara resmi melepas kafilah yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis Tingkat Nasional (STQHN) XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, 9–19 Oktober mendatang. Prosesi pelepasan berlangsung di Kantor Wali Kota Metro, Senin (6/10/2025)

Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I, Wakil Wali Kota Metro Dr. M. Rafieq Adi Pradana, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro H. Abdul Haris, S.Ag., M.H.I, Kabag Kesra Setda Kota Metro Eka Syafriyanto, S.Pd.I., M.Pd.I, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Metro H. Rohbussodri, S.Ag., M.M, serta pendamping kafilah M. Arqom, S.Ag

Dalam arahannya, Wali Kota Metro menegaskan bahwa keikutsertaan kafilah di ajang nasional bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga membawa misi mengharumkan nama daerah

“Kami titipkan nama baik Kota Metro di pundak para kafilah. Berangkatlah dengan niat ibadah, tampilkan kemampuan terbaik, dan jaga semangat kebersamaan. Insyaallah hasil terbaik akan menyertai,” pesan Bambang

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Metro H. Abdul Haris menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya para peserta yang akan mewakili Metro di tingkat nasional. Ia berharap keikutsertaan kafilah dapat menjadi inspirasi bagi generasi Qur’ani di Bumi Sai Wawai uajrnya 

“Kafilah yang berangkat hari ini adalah duta terbaik Kota Metro. Semoga Allah memberikan kelancaran, kesehatan, dan hasil terbaik dalam setiap penampilan,” ujar Abdul Haris

Adapun kafilah yang mewakili Kota Metro pada STQHN XXVIII Tahun 2025 yaitu Rahmah Asy-Syifa Nurfadilah (cabang 100 Hadis Putri), Habiburroyan (cabang Tilawah Anak-anak Putra), dan Nadia Ulin Nuha (cabang Tilawah Anak-anak Putri)

Pelepasan ini menjadi bukti nyata sinergi Pemerintah Kota Metro dan Kemenag dalam memperkuat pembinaan generasi Qur’ani serta meneguhkan identitas religius Kota Metro sebagai “Bumi Sai Wawai” yang berdaya saing di kancah nasional tersebut (*)
BERITA TERBARU