Lomba Video Pendek Kebangsaan 2025: Membangun Persatuan Lewat Kreativitas
Acara ini merupakan penutup dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 dan menjadi momen pengumuman para pemenang yang sukses menuangkan gagasan mereka tentang kebangsaan.
Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Matsani, membuka acara dengan melaporkan hasil lomba. "Lomba ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mempromosikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan," ujar Matsani.
"Karya yang masuk membuktikan bahwa anak muda Jakarta, khususnya para pelajar, sangat peduli dengan isu kebangsaan. Mereka hanya butuh panggung yang tepat untuk bersuara, dan Bakesbangpol menyediakan panggung itu," kata Matsani.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Marullah Matali, dalam sambutannya, mengapresiasi kreativitas anak muda Jakarta dalam mempromosikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
"Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk mendorong kreativitas anak muda di bidang perfilman dan konten digital. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap sejarah dan nilai-nilai Sumpah Pemuda," jelas Marullah Matali.
Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi DKI Jakarta, Abdul Haris, juga memberikan tanggapan dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Bakesbangpol DKI Jakarta dalam mempromosikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan melalui lomba ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat," ungkap Abdul Haris.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan anugerah kepada para pemenang Lomba Video Pendek Kebangsaan 2025, kepada para pemenang:
- Juara 1: SMKN 47 Jakarta Selatan (Judul: "Janji Dibawah Langit Merdeka")
- Juara 2: SMAN 30 Jakarta Pusat (Judul: "Sumpah Pemuda")
- Juara 3: SMA 3 Perguruan Cikini (Judul: "Perempuan Penjaga Api Bangsa")
