Gubernur Lampung Mirza Toreh Prestasi Tingkat Nasional, Lampung Raih Penghargaan Kategori Pembinan Produktivitas Dari Kemenaker RI
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli kepada Gubernur Mirza karena dinilai mampu membina perusahaan daerah dengan baik, dimana semakin banyak perusahaan asal daerahnya yang berhasil dibina hingga meraih produktivitas unggul, maka semakin tinggi pula nilai provinsi tersebut sebagai pembina produktivitas daerah
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Bali, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Daerah khusus Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Kalimantan Timur, dan Gubernur Sumatera Barat.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Provinsi Lampung juga mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, tiga perusahaan asal Lampung berhasil meraih penghargaan Paramakarya Tahun 2025 secara bersamaan. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT. Alu Cinta Padamu, PT. Bumi Menara Internusa, dan PT. Natura Perisa Aroma.
Adapun proses penilaian telah dilakukan secara objektif, meliputi inovasi layanan, efektivitas program, kontribusi terhadap pembangunan ketenagakerjaan daerah, serta manfaat langsung yang dirasakan kelompok pekerja
Dengan Penghargaan Pembina Produktivitas yang diraih Gubernur Mirza diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan ketenagakerjaan di daerah, antara lain:
* memperkuat program peningkatan produktivitas UMKM dan industri lokal,
* mendorong perluasan kesempatan kerja,
* meningkatkan kualitas layanan publik ketenagakerjaan,
* serta mempercepat transformasi ketenagakerjaan melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menuturkan bahwa Inspirational Leadership Award 2025 merupakan sebuah ajang apresiasi dari kami dari Kementerian Ketenagakerjaan kepada Para Kepala Daerah pada level provinsi, Pimpinan Kawasan Industri, dan Pimpinan Dunia Usaha Industri, yang telah menjadi Mitra kami bagian dari ekosistem kita membangun ketenagakerjaan yang kami yakin dengan satu semangat kolaborasi inilah kita bisa bagaimana mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang adil, yang dinamis, yang inklusif, dan yang mensejahterakan.
"Saya yakin apapun itu hasilnya, ini menjadi sebuah apresiasi dari kami. Dan kita berharap apresiasi ini menjadi bagian yang harapan kami bisa juga memicu Pemerintah Provinsi lain, Pemerintah Daerah lain, Kawasan Industri lain, ataupun perusahaan-perusahaan lain, untuk terus melakukan yang lebih baik lagi," ujarnya
"Naker Inspirational Leadership Award 2025 ini tidak hanya bertujuan memberikan penghargaan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas layanan ketenagakerjaan memperkuat kepatuhan terhadap regulasi serta mendorong inovasi di daerah dan dunia usaha nggak usaha melalui penghargaan ini diharapkan muncul lebih banyak teladan dalam implementasi kebijakan dan layanan ketenagakerjaan," ungkapnya.
Menaker memaparkan bahwa produktivitas bukan sekadar angka, melainkan menyangkut cara pikir, praktik kerja, budaya, hingga sistem manajemen. Menurutnya, produktivitas berkaitan dengan kemampuan pekerja memberikan nilai tambah (value) bagi perusahaan melalui pemanfaatan teknologi dan budaya kerja terbaik
"Kami akan terus menjadikan produktivitas, inovasi, dan daya saing sebagai tiga kata kunci yang saling terkait dan menjadi concern utama kami," tegasnya
Acara yang dihadiri lebih dari 600 peserta dari berbagai unsur pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja, media, dan perguruan tinggi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen nasional dalam membangun SDM unggul, kompetitif, dan adaptif terhadap perubahan tandasnya (*)
