Kab. Pringsewu Jadi Lokasi KKN-T Mahasiswa IPB, Pemkab Harap Hadir Solusi Nyata bagi Petani Pringsewun
Sigerindo Pringsewu -- Pemerintahan Kabupaten Pringsewu menyambut kehadiran 28 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi selama lebih dari satu bulan di Kabupaten Pringsewu.
Program pengabdian tersebut berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026. Para mahasiswa disebar di 4 (empat) pekon di Kecamatan Adiluwih, yakni Pekon Adiluwih, Pekon Waringinsari Timur, Pekon Purwodadi, dan Pekon Enggalrejo, dengan fokus utama pada penguatan sektor pertanian dan pengolahan hasilnya
Penerimaan resmi mahasiswa KKN-T IPB dilakukan di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu, Senin (22/12/2025), oleh Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, S.Ag. Wakil Bupati menilai program tersebut memiliki nilai strategis karena tidak hanya berorientasi pada kegiatan akademik, tetapi juga diharapkan memberikan solusi nyata bagi petani
Menurutnya, singkong merupakan salah satu komoditas unggulan daerah yang masih memiliki ruang besar untuk dikembangkan. Tantangan yang dihadapi petani, mulai dari produktivitas hingga pengolahan pascapanen, membutuhkan sentuhan inovasi dan pendampingan berkelanjutan
“Pengembangan singkong, termasuk pemanfaatannya menjadi mocaf, memerlukan sinergi lintas sektor. Mulai dari praktik budidaya yang tepat, pengolahan hasil, sampai penguatan akses pasar,” kata Umi Laila
Ia berharap kehadiran mahasiswa IPB mampu menjadi katalis pengetahuan baru di tengah masyarakat. Selain meningkatkan kapasitas kelompok tani, kolaborasi ini juga diharapkan melahirkan rekomendasi berbasis data, model pengelolaan yang aplikatif, serta teknologi sederhana yang bisa langsung diterapkan oleh petani maupun pelaku UMKM lokal
Sementara itu, Koordinator Wilayah KKN-T IPB di Pringsewu, Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr., menjelaskan bahwa mahasiswa yang diterjunkan berasal dari lintas disiplin ilmu. Mereka merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, serta Sekolah Bisnis
Dengan latar belakang keilmuan yang beragam tersebut, para mahasiswa diharapkan mampu memberikan pendekatan yang komprehensif, baik dari sisi teknis produksi, kesehatan ternak dan ikan, pengolahan hasil pertanian, hingga aspek kewirausahaan dan pemasaran pungkasnya (*mn)
Program pengabdian tersebut berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026. Para mahasiswa disebar di 4 (empat) pekon di Kecamatan Adiluwih, yakni Pekon Adiluwih, Pekon Waringinsari Timur, Pekon Purwodadi, dan Pekon Enggalrejo, dengan fokus utama pada penguatan sektor pertanian dan pengolahan hasilnya
Penerimaan resmi mahasiswa KKN-T IPB dilakukan di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu, Senin (22/12/2025), oleh Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, S.Ag. Wakil Bupati menilai program tersebut memiliki nilai strategis karena tidak hanya berorientasi pada kegiatan akademik, tetapi juga diharapkan memberikan solusi nyata bagi petani
Menurutnya, singkong merupakan salah satu komoditas unggulan daerah yang masih memiliki ruang besar untuk dikembangkan. Tantangan yang dihadapi petani, mulai dari produktivitas hingga pengolahan pascapanen, membutuhkan sentuhan inovasi dan pendampingan berkelanjutan
“Pengembangan singkong, termasuk pemanfaatannya menjadi mocaf, memerlukan sinergi lintas sektor. Mulai dari praktik budidaya yang tepat, pengolahan hasil, sampai penguatan akses pasar,” kata Umi Laila
Ia berharap kehadiran mahasiswa IPB mampu menjadi katalis pengetahuan baru di tengah masyarakat. Selain meningkatkan kapasitas kelompok tani, kolaborasi ini juga diharapkan melahirkan rekomendasi berbasis data, model pengelolaan yang aplikatif, serta teknologi sederhana yang bisa langsung diterapkan oleh petani maupun pelaku UMKM lokal
Sementara itu, Koordinator Wilayah KKN-T IPB di Pringsewu, Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr., menjelaskan bahwa mahasiswa yang diterjunkan berasal dari lintas disiplin ilmu. Mereka merupakan mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, serta Sekolah Bisnis
Dengan latar belakang keilmuan yang beragam tersebut, para mahasiswa diharapkan mampu memberikan pendekatan yang komprehensif, baik dari sisi teknis produksi, kesehatan ternak dan ikan, pengolahan hasil pertanian, hingga aspek kewirausahaan dan pemasaran pungkasnya (*mn)

