Wabah Covid 19 Panen Padi Ditinjau Dengan Video Conference Oleh Menteri Pertanian
Sigerindo Banyuasin - Rambutan - Panen Padi IP 200 di Kecamatan Rambutan dipantau langsung oleh Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH melalui Video Conference dengan Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Selasa 14/4 /2020
Dalam Videoconference ini dilakukan kepada seluruh Provinsi, Kabupaten/kota se-Indonesia. Guna melihat langsung Panen Raya seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam memantau agar pangan tetap stabil dalam masa Pandemik Global ini, karena hal yang paling penting saat ini adalah ketersediaan pangan
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kabupaten Banyuasin, Askolani menyampaikan bahwa di Kabupaten Banyuasin ketersediaan Pangan beras tetap Surplus sebanyak 266.049 ton, cukup signifikan dari kebutuhan warga Banyuasin.
“Jadi untuk kebutuhan pangan beras masih sangat aman untuk Kabupaten Banyuasin, dan kami berharap agar Kementerian pertanian memberikan bantuan lebih banyak lagi Alsintan untuk Kabupaten Banyuasin. Mengingat 34% Banyuasin merupakan penyumbang beras di Sumatera Selatan ucapnya
“Sebab di Kabupaten Banyuasin para petani masih tetap bekerja di sawah tapi tetap terus diimbau dengan standar protokol covid 19, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya. Karena keselamatan Petani juga sangat diutamakan ujarnya
Smentara itu Menteri Pertanian, Yasin Limpo menitip pesan agar Bupati harus mengontrol panen raya kali ini demi hasil panen yang lebih baik berikutnya. Karena kita tidak ingin Pandemi ini berpengaruh kepada ketersediaan pangan, karena sama saja dengan kematian jika pangan kita juga ikut krisis.
“Apa saja yang berkaitan dengan pangan untuk sangat diupayakan semaksimal mungkin demi amanya ketersediaan pangan kata pak menteri Pertanian
Didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Ir. Ilvantria, MM, Kepala OPD Kabupaten Banyuasin, Anggota DPRD Kabupaten, Arisa Lahari dan Juprianto, Kepala SMK PP Sembawa, Ir. Mottibi’i MP, Kapolsek Rambutan, AKP, Makmun, Camata Rambutan, Adi Rosyadi, dan Kepala Desa Sungai Pinang, Sustrianti tersebut (Derry)
Dalam Videoconference ini dilakukan kepada seluruh Provinsi, Kabupaten/kota se-Indonesia. Guna melihat langsung Panen Raya seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam memantau agar pangan tetap stabil dalam masa Pandemik Global ini, karena hal yang paling penting saat ini adalah ketersediaan pangan
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kabupaten Banyuasin, Askolani menyampaikan bahwa di Kabupaten Banyuasin ketersediaan Pangan beras tetap Surplus sebanyak 266.049 ton, cukup signifikan dari kebutuhan warga Banyuasin.
“Jadi untuk kebutuhan pangan beras masih sangat aman untuk Kabupaten Banyuasin, dan kami berharap agar Kementerian pertanian memberikan bantuan lebih banyak lagi Alsintan untuk Kabupaten Banyuasin. Mengingat 34% Banyuasin merupakan penyumbang beras di Sumatera Selatan ucapnya
“Sebab di Kabupaten Banyuasin para petani masih tetap bekerja di sawah tapi tetap terus diimbau dengan standar protokol covid 19, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak satu dengan lainnya. Karena keselamatan Petani juga sangat diutamakan ujarnya
Smentara itu Menteri Pertanian, Yasin Limpo menitip pesan agar Bupati harus mengontrol panen raya kali ini demi hasil panen yang lebih baik berikutnya. Karena kita tidak ingin Pandemi ini berpengaruh kepada ketersediaan pangan, karena sama saja dengan kematian jika pangan kita juga ikut krisis.
“Apa saja yang berkaitan dengan pangan untuk sangat diupayakan semaksimal mungkin demi amanya ketersediaan pangan kata pak menteri Pertanian
Didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Ir. Ilvantria, MM, Kepala OPD Kabupaten Banyuasin, Anggota DPRD Kabupaten, Arisa Lahari dan Juprianto, Kepala SMK PP Sembawa, Ir. Mottibi’i MP, Kapolsek Rambutan, AKP, Makmun, Camata Rambutan, Adi Rosyadi, dan Kepala Desa Sungai Pinang, Sustrianti tersebut (Derry)