Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bupati H. Askolani Dan Wabup H. Slamet Lakukan Penyemprotan Desinfektan Di dua Sekolah Jelang Adaptasi Kebiasaan Baru Diterapkan

Sigerindo Banyuasin - H.Askolani Bupati Kabupaten Banyuasin didampingi Langsung oleh Wabup H.Slamet, Hari ini Senin 15/6/2020 mengunjungi SDN 13 Banyuasin III dan SMPN 2 Banyuasin. Hal ini dilaksanakannya dalam rangka Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju masyarakat Produktif dan Aman covid 19 di lingkungan pendidikan serta Kebudayaan Kabupaten Banyuasin tersebut

Dalam Sosialisasi ini dilaksanakan, karena terhitung tanggal 15 Juni ini para guru mulai kerja seperti biasa di sekolah untuk mempersiapkan soal ujian, isi rapot dan kegiatan lainnya. Namun untuk para siswa masuk sekolah diperpanjang hingga 13 Juli 2020. hal ini sesuai dengan Surat Bupati Banyuasin Nomor 776/DISDIKBUD/Tahun 2020 ini

Orang Nomor Wahid Kabupaten Banyuasin Didepan para guru, ayah lima orang anak ini menekankan bahwa Banyuasin memang belum termasuk daerah yang akan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru, namun kebijakan pusat ini tinggal menunggu waktu akan diterapkan di seluruh daerah termasuk Banyuasin. Maka harus di persiapkan dari sekarang ujarnya

” Jangan takut, jangan panik, Intinya disiplin dalam menjalankan protokol covid 19, maka harus kita siapkan tempat cuci tangan di sekolah, pakai masker dan hal lainnya. Insyaallah aman, “katanya.

Dalam kunjungan tersebut ke dua sekolah tersebut. Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wabup H Slamet secara simbolis melakukan penyemprotan disinfektan, meninjau fasilitas cuci tangan, dan ruang sekolah dengan jumlah meja yang dibatasi

Bupati H. Askolani yang juga Politisi Partai PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin menambahkan kegiatan sekolah memang belum berjalan 100 persen, namun para guru diwajibkan hadir berdasarkan piket yang sudah ditentukan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan tukasnya

” Kegiatan belajar di rumah kita perpanjang mengikuti ketentuan pemerintah pusat, dan surat edarannya sudah kita keluarkan bahwa siswa masuk sekolah pada 13 Juli 2020 mendatang tegasnya

Ia juga meminta untuk tenaga pendidik, terang Askolani para guru jelasnya tetap bekerja di sekolah sesuai dengan piket yang sudah ditentukan. ” Para guru masuk sekolah, karena banyak agenda yang mesti dikerjakan sesuai kalender pendidikan tahun ajaran 2019/2020, seperti penilaian akhir semester (PAS) yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-20 Juni, bagi rapor 27 Juni 2020 dan
libur semester dilaksanakan 29 Juni – 11 Juli 2020. Maka masuk sekolah tahun pelajaran 2020/2021 ditetapkan 13/6/2020 katanya

Sebab pelaksanaan ujian terang Askolani di sesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing dan tentu pihak sekolah yang lebih tau, jika memungkinkan ujiannya tetap dirumah dengan menggunakan teknologi. Tetapi jika tidak memungkinkan maka bisa ujian disekolah dengan pengaturan waktu dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. ” Mau ujian dirumah atau disekolah silahkan sekolah yang atur, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, “Tutupnya.

Sementara itu ditempat yang sama Wabup H. Slamet juga menghimbau agar para Guru-guru dapat membimbing murid untuk membiasakan siswa dalam menerapkan disiplin Protokoler Covid-19.

” Kepada Guru – guru kita harus mencontohkan kepada murid apa itu protokol covid-19. Jika kita ingin membiasakan murid-murid Adaptasi Kebiasaan baru yang baik dan benar kebiasaan itu harus dimulai dari kita sebagai pendidik ujarnya (Derry)
BERITA TERBARU